Jenly Tulangow: SMK Kr 2 Tomohon Menuju Sekolah Berstandar Nasional

Tomohon146 Dilihat
Drs Jenly Tulangow

TOMOHON – Pengawas SMA/SMK regional Tomohon dan Minahasa Drs Jenly Tulangow menekankan bahwa di moment 50 tahun ini mari kita terus memelihara  dan menjaga prestasi yang sudah diraih.

“Pada Minggu lalu saya sempat hadir di SMK Kr 2 Tomohon dan memantau kegiatan awal sekolah dalam memulai pembelajaran di tahun 2017 dan saya dapati banyak hal yang menggembirakan yang tentu diatas rata-rata standar nasional dan itu dibuktikan dari laporan kepala sekolah baik guru dengan hasil uji kompetensi (UKG) maupun hasil ujian nasional siswa, banyak keberhasilan yang didapat dari sekolah ini,” ujar Tulangow saat menghadiri ibadah Hut ke-50 SMK Kr 2 Tomohon, Selasa (31/1/17).

Dikatakannya semua itu dilandasi dengan kerja keras belajar keras,bahkan tekun disiplin,,dan itu yang harus dijaga dan dipelihara dan ditumbuhkembangkan agar sekolah ini lebih cepat untuk dapat meraih sekolah yang berstandar nasional, ada 8 standar pendidikan nasional yang menjadi kewajiban bagi semua sekolah untuk meraihnya.

Dari  kasat mata sekolah ini sudah menunjukan hal-hal yang sudah sepantasnya menjadi sekolah berstandar nasional dan itu semua bisa terwujud melalui manajemen sekolah lewat Kepsek,guru-guru bahkan yayasan dan banyak komponen-komponen sekolah  yang harus bergandengan tangan dalam memajukan sekolah ini untuk mencapai standar nasional bahkan sekolah berstandar  internasional.

Baca juga:  Wakili Kajari Tomohon, Kasi Intel Ivan Roring, SH Hadiri Rapat DPRD Kota Tomohon

“Saya percaya bila sekolah ini akan mencapai capai standart nasional dan menjadi sekolah yang go internasional maka apa yang menjadi visi sekolah” unggul, berprestasi, berbudaya, berwawasan imtek dan berdasarkan imtek itu pasti akan dapat diwujudkan,” harapnya .

Kehadiran SMK di nusantara salahsatu sasarannya adalah menciptakan peserta didik yang dapat mampu mandiri dan mampu mengisi lowongan kerja tingkat menengah kebawa dan pengakuran yang menjadi masalah pemerintah bisa mengatasi bilamana sekolah mampu berperan dan berkontribusi dengan meningkatkan mutu pendidikan disekolah sehingga mencapai standar nasional  dan lebih dari itu standar internasional.

“Memang mungkin di Tomohon ini kalau saya perhatikan  selain sekolah ini yang mungkin mengarah ke standar nasional ada juga SMK Kr I yang baru-baru ini saya lihat banyak melakukan pelatihan-pelatihan dalam rangka go internasional,” ungkapnya.

Sekolah di Tomohon baik swasta maupun negeri kami melihat jika dibandingkan dengan Minahasa  karena kami pernah bertugas sebagai pengawas di Minahasa memang diatas dari kabupaten Minahasa. Kadis provinsi menugaskan kami agar belajar dari sekolah-sekolah  yang ada di kota Tomohon baik disiplin maupun kinerja pengelolalan sekolahnya untuk dapat diterapkan di kabupaten Minahasa.

Baca juga:  Kajari Tomohon Alfonsius Pimpin Apel Dan Rapat Perdana Kejari Tomohon

“Memang harus kami akui dengan jujur bahwa Minahasa dibawah dari kota Tomohon, harus kita akui dan itu boleh terjadi karena kebersamaan kerjasama dan kesabaran dari para komponen sekolah dalam mengelola sekolah,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut  Tulangow juga menyampaikan bahwa pengawas akan terjadi roling  atau pertukaran ada pengawas kabupaten Minahasa yang akan datang dikota Tomohon begitu sebaliknya dan ini dalam rangka untukmenimba ilmu, yang dari Minahasa barangkali mengambil nilai positif cara pengelolaan, cara pengawasan begitu juga sebaliknya.

“Kami minta maaf kepada teman-teman pengawas kalau ada terjadi kurang sedap karena lokasi sasaran pengawasannya harus berpindah tempat, SK sudah ditandatangani oleh  kepala cabang dinas hari ini kami lakukan untuk mengamankan intsruksi dari kepala  dinas pendidikan dan kebudayaan Sulut,” ungkapnya.

(denny Poluan)  

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *