Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar SH.
MINSEL – Sorotan tajam dari para tokoh masyarakat Minsel terkait tidak berfungsinya Lift/ Elevator pada Kantor Bupati Minahasa Selatan (minsel) menjadi perhatian khusus Wakil Bupati Franky D Wongkar SH.
Wabub Minsel Franky D Wongkar SH. Ketika di konfirmasi media ini di ruang kerja nya selasa 31/01/17, Wongkar berjanji akan mendiskusikan dengan Kadis Pekerjaan Umum, terkait penyebab tidak berfungsinya Lift/ Elevator yang berada di kantor Bupati tersebut.
“Lift/ Elevator di kantor Bupati dikerjakan sebelum saya menjabat sebagai Wakil Bupati, makanya saya akan mintai kejelasan pada Kadis Pekerjaan Umum (PU) Minsel, selaku penanggung jawab kegiatan,” ucap Wongkar.
Diketahui Lift/ Elevator di kantor Bupati dikerjakan pada September 2014 silam, oleh CV Savior dengan PPK Hence Tumbelaka (ASN di dinas PU Minsel).
Pengerjaan Lift/ Elevator berbandrol Rp. 2 miliar lebih itu, selesai pada Januari 2015 dan telah melewati dua kali audit BPK (audit tahap I tahun 2015 dengan Ketua Tim Merry dan audit tahap II tahun 2016 oleh Ketua tim Fasial).
Anehnya setelah melewati dua kali audit dari BPK Perwakilan Sulut, dinyatakan tidak ditemui masalah pada pengerjaan Lift/ Elevator tersebut.
Faktanya Lift/ Elevator diketahui hanya berfungsi selama 6 bulan saja selebihnya sampai sekarang tidak berfungsi karena rusak.
Kuat dugaan telah terjadi kolusi antara Dinas PU Kabupaten Minsel dengan BPK Perwakilan Sulut, terkait laporan audit atas pengerjaan Lift/ Elevator di kantor Bupati Minsel.
Bisa dipastikan masalah Lift/ Elevator “bermasalah” di kantor Bupati Minsel ini, akan jadi bidikan Kejaksaan Negeri Minsel.
(Hezky)