TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SEAk menghadiri peresmian Kodam dan pelantikan Pangdam XIII Merdeka serta alih Kodal satuan dari Kodam VII/Wirabuana ke Kodam XIII Merdeka yang dilaksanakan di Makodam XIII Merdeka Jalan 14 Februari Teling Manado, Selasa (20/12/16).
Kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya mengatakan terbentuknya Kodam XIII Merdeka Jaya Sakti tidak terlepas dari kerjasama semua pihak khususnya masyarakat dan pemerintah Sjulawesi utara yang secara historis pernah memiliki Kodam Merdeka dimasa lalu.
Berkenaan dengan hal tersebut selaku Kepala Staf Angkatan Darat saya menyampaikan terimaksih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu memberikan kontribusi dalam merencanakan dan mempersiapkan pembentukan Kodam XIII Merdeka ini dengan sangat baik sehngga pada hari ini kita dapat melaksankan upacara peresmian dengan tertib, aman dan lancar.
“Dihadapkan pada perkembangan lingkungan yang strategis serta ancaman aktual maupun potensial terhadap kedaulatan Negara Republik Indonesia tidak diragukan lagi bahwa eksistensi komando kewilayahan masih sangat relevan dan dibutuhkan,”ujar Mulyono.
Dikatakannya secara konstitusional UUD 1945 juga mengamanatkan system pertahanan Negara yang bersifat semesta dengan melibatkan seluruh komponen bangsa pada konteks yang lebih luas, pertahanan hendaknya dipahami sebagai kondisi pertahanan yang meliputi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Oleh karenanya misi strategis yang diemban komando kewilayahan adalah bersama-sama dengan pemerintah setempat melaksanakan pembangunan nasional disemua bidang kehidupan.Pada tataran operasional tugas pokok komando kewilayahan adalah untuk mewujudkan pertahanan wilayah sedangkan tugas pokok pemerintah adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat .
Pada implementasinya pembangunan didaerah dalam rangkameningkatkan kesejahteraan rakyatmembutuhkan pra kondidsi aman dan tentram . Oleh karena itu perwujudan kondisi aman dan tentram tersbut merupakan tugas komando kewilayahaan bersama-sama dengan aparat pemerintah dan juga bergantung pada tingkat ekonomi serta keseahteraan masyarakat.
Dalam hal ini komando kewilayahan dan pemerintah daerah adalah mitra dalam pengabdian yang saling mendukung dan saling melengkapi saatu sama lain. TNI AD secara terus menerus menata organisasi dijajarannya dan salahsatu diantaranya adalah pembentukan Kodam XIII Merdeka dengan wilayah pembinaan meliputi Sulut,Gorontalo dan Sulteng.
“Hal ini merupakan gelar kekuatan TNI AD yang menjadi bagian dari pembangunan postus TNI AD yang tercantum dalam dokumen minimum essential Force dan dokumen rencana strategis TNI AD 2015-2019,”jelasnya.
Secara geografis Kasad menjelaskan pulau Sulawesi yang selama ini menjadi binaan Kodam VII Wirabuana sangat luas dengan kondisi medan yang sangat bervariasi yang berakibat panjang rentang Komando dan pengendalian oleh Kodam yang berkedudukan di Makassar , disamping itu kompleksitas permasalahan social yang terjadi di Wilayah Sulut juga menuntut penanganan yang efektif dan efisien.
“Dengan pertimbangan tersebut pembentukan Kodam XIII Merdeka ini merupakan salahsatu solusi untuk mengefektifkan komando dan pengendalian satuan TNI AD di wilayah SUlut,Gorontalo dan Sulteng untuk membantu persoalan-persoalan yang terjadi.
Wilayah Kodam XIII Merdeka memiliki pulau-pulau kecil terluar dan berbatasan laut dengan Negara Phlipina yang masih memiliki konflik separatisme maupun tempat beroperssi kelompok-kelompok radikal hal tersebut menimbulkan potensi kerawanan terhadap NKRI di wilayah Kodam XIII Merdeka,”tandasnya .
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey kehadiran Kodam XIII Merdeka akan semakin memantapkan gerak laju pembangunan daerah dan bangsa tercinta. Hari ini sejarah kembali terukir di bumi nyiur melambai Sulut dengan daktifkan kembali Kodam XIII Merdeka yang sejatinya memang pernah berdiri didaerah ini pada tahun 1957 hingga dinon aktifkan kembali pada 12 Februari 1985.
“Menjadi pemahaman kita bersama diaktifkan kembali Kodam ini tentu melalui pertimbangan yang sangat matang dari berbagai sudut pandang kebutuhan pembangunan bangsa. Selamat kepada kita sekalian atas diresmikannya Kodam XIII Merdeka serta selamat bertugas dan bergabung menjadi masyarakat bumi nyiur melambai kepada Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM dan seluruh jajarannya beserrta keluarga,” tutur Gubernur OD.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad, Komandan Kodiklat TNI AD, Pangdam VII Wirabuana, Pangdam XIII Merdeka, Gubernur Sulut Olly Dondokambey,Gubernur Gorontalo Sudan Arif Fathulo,orkopimda Sulut, sesepuh TNI AD Mayjen TNI Purnawirawan Albert Inkiriwang, para asisten Kasad, para Pangkotama, Komandan,Direktur, Kapalapus TNI AD,Tokoh adat,Tokoh agama,Tokoh pemuda,ibu Ketum Persit Kartika Chandra Kirana,para Perwira, Bintara,Tamtama dan PNS TNI AD, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman, SE Ak, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Bupati Minut Vonnie Panambunan, Bupati Minsel Tetty Paruntu bersama Wabup Franky Wongkar.
(Denny Poluan)