MINSEL– Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Selatan (Minsel) menggelar Sosialisasi, Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Peran Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, Jumat (9/12/2016), di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Bupati Minsel.
Hajatan yang mendukung tema ” Bersih hati, Tegak integritas, Kerja profisional Untuk Indonesia Teguh”, dibuka Wakil Bupati (Wabup) Minsel Frangky Wongkar mewakili Bupati Christiany E Paruntu.
Dalam sambutan Bupati Paruntu yang disampaikan Wabup Wongkar, Bupati menghimbau agar seluruh jajaran di Pemkab Minsel, untuk terus bergerak seuai aturan dan seirama.
Menurut Wongkar, Otonomi daerah dan desentralisasi berdampak makin maraknya praktek korupsi di daerah, jika ingin mewujudkan masyarakat adil dan makmur, maka pemberantasan korupsi adalah mutlak dilakukan.
“Kita dapat mengambil bagian dalam pemberantasan korupsi, dengan mulai dari diri sendiri. Agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Minsel, dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal,” tutur Wongkar.
Sementara itu Kejari Minsel, Lambok M.J. Sidabutar, SH, MH, dalam pemaparan materi pada sosialisasi tersebut menyampaikan. Bahwa cara menurunkan tingkat korupsi di Indonesia yaitu dengan Membangun budaya anti korupsi. Mendorong Reformasi Sektor Publik dan Mendapatkan Kepercayaan Publik.
” Untuk melakukan upaya pencegahan korupsi, Kejaksaan menerapkan Good Governance,” ujar Kejari Minsel.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSI, Sekdakab Minsel Drs.Danny Rindengan MSI. Kepala Pengadilan Amurang dan Perwira Penghubung. Sosialisasi ini sendiri dihadiri oleh sejumlah pimpinan SKPD, ASN Pemkab Minsel, sejumlah Camat serta Lurah dan Hukum Tua se Minsel.
(Hezky)