MINSEL – Toto gelap alias togel seakan tidak kunjung hilang di bumi Minahasa selatan, permainan judi yang omsetnya mencapai ratusan juta per hari ini seakan tidak bisa disentuh oleh hukum, bagaimana tidak pengedaran kupon judi jenis togel makin marak saja akhir – ahir ini.
Bahkan seakan tidak bisa tersentuh aparat penegak hukum wilayah ini. Penyakit masyarakat yang satu ini bebas beredar di masyarakat, seakan bagai pedagang bawang rica tomat (barito).Para bandar judi toto gelap (Togel) di Minsel seakan kebal hukum dan tidak bisa disentuh oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Minahasa selatan.
“Memang Polres Minsel dalam hal ini tim Patola pekan lalu sudah menangkap beberapa pengecer kupon jenis togel tersebut, tapi yang ditangkap pengecernya bukan bandar besarnya, torang sebagai masyarakat sangat mengharapkan para bandar besar tersebut bisa diberi efek jera,” ujar salah seorang warga Buyungon yang enggan namanya di publikasikan.
Seorang tokoh agama Minahasa selatan Pdt Drs. Sonny J Liando STh ketika di wawancara speednews-manado.com Kamis (17/11/16) menegaskan judi togel harus dihapuskan dari bumi Minsel karena itu sangat bertentangan dengan ajaran Alkitabia Kristiani kalau penegak hukum tidak bisa membasmi penyakit masyarakat ini trus siapa lagi?.Apakah kita akan membiarkan anak – anak dan generasi muda Minahasa selatan akan menjadi generasi yang hancur.
Kita sebagai warga gereja dan masyarakat harus sama-sama bahu membahu untuk memberantas penyakit masyarakat jenis togel ini. Dan yang memiriskan ada sebagian jemaat, tokoh jemaat yang masih bahkan ikut berkecimpung dalam permainan judi togel tersebut.
“Saya berharap pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian Polres Minahasa selatan dapat menyikapi betul hal ini kasihan generasi muda mau jadi apa nantinya,”pungkasnya.
(Hezky Liando)