TOMOHON – Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2017 resmi diajukan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak kepada pihak Dewan Kota. Pengajuan Ranperda dilakukan dalam Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Kota Tomohon Jumat (18/11/16).
Saat mengajukan Ranperda, Eman menjelaskan tentunya dalam merealisasikan program kedepan harus diimbangi dengan penyusunan APBD, hal ini sesuai dengan peraturan Mendagri Nomor 31 Tahun 2016 tentang pedoman penyusunan APBD T A 2017.
Diuraikannya, berdasarkan ringkasan penjabaran APBD TA 2017, secara umum sebagai berikut pada uraian pendapatan, total anggaran berjumlah Rp 611.247.742.265, dengan komponen pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) berjumlah Rp 30.123.932.000, dana perimbangan Rp 555.804.495.000, sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 25.319.315.265.
Adapun total belanja berjumlah 625.294.936.374, dengan komponen belanja masing-masing belanja tidak langsung Rp 289.283.035.779, dan untuk belanja langsung Rp 336.011.900.595. Pada uraian pembiayaan daerah terdapat komponen penerimaan pembiayaan daerah yang mencapai angka Rp 20.247.194.109, dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 6.300.000.000.
“Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan pembangunan yang ada, namun apa yang menjadi catatan dan masukan para anggota dewan akan menjadi perhatian dan konsentrasi kami kedepan demi kejayaan Kota Tomohon tercinta,” tandas Eman.
Rapat tersebut dipimpin ketua DPRD Ir Miky Wenur didampingi wakil ketua Youddy Yan Yoppy Moningka SIP. Disela rapat Walikota Tomohon menyerahkan dokumen Ranperda APBD 2017 kepada Ketua DPRD disaksikan oleh seluruh anggota DPRD. Tampak hadir jajaran Pemkot, hadir pula para mahasiswa fakultas ilmu sosial UNIMA jurusan administrasi Negara.
(Denny Poluan)