Pemkot Melalui Dinas Koperasi UMKM Gelar Pelatihan Terpadu Kewirausahaan Pemula

Tomohon939 Dilihat
koperasi-umkm-edit
Pelatihan Terpadu Kewirausahaan Pemula yang dilaksanakan selam dua hari yani 11 s/d 12 November 2016 di Puncak Temboan Kelurahan Rurukan Satu (11/11/16).

TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar kegiatan Pelatihan Terpadu Kewirausahaan Pemula yang dilaksanakan selam dua hari yani 11 s/d 12 November 2016 di Puncak Temboan Kelurahan Rurukan Satu (11/11/16).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tomohon Theodorus Paat SIP mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong peserta untuk lebih mengenal potensi diri dalam membentuk jiwa kewirausahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha ke arah perluasan kesempatan kerja, memberi pengetahuan dan ketrampilan agar mampu mengelolah usaha sendiri.

“Dengan berwirausaha sudah turut berperan dalam mengurangi pengangguran dan memperluas lapangan kerja, dan harapan tersedianya wirausaha-wirausaha produktif nan terampil dalam mengembangkan usaha serta siap menjadi pencipta sekaligus menjadi penyedia lapangan kerja baru di masyarakat,”kata Paat.

Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan kehadiran kita  sekalian ditempat ini tentunya memiliki nilai penting sebagai warga negara yang memiliki landasan semangat untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat termasuk pertumbuhan dan pergerakan ekonomi agar stabil dan semakin berkembang.

“Tentunya untuk mencapai perkembangan ini, target utama yang harus dilaksanakan adalah implementasi program-program nasional khususnya pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran. Pemerintah melalui kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan tentu mengharapkan melalui pelatihan ini peserta dapat menumbuh-kembangkan  kewirausahaan dan nantinya dapat bersaing dalam kancah dunia bisnis,”ujar Wali Kota .

Ia mengatakan saat ini ASEAN telah membuka  pasar bebas melalui MEA(Masyarakat ekonomi ASEAN). Untuk itu peserta dapat bersaing dalam pasar bebas dengan pelaku-pelaku  usaha dari negara-negara tetangga. Seperti juga saat ini pengusaha rumah panggung Woloan sudah Go internasional dimana penjualan sudah sampai di Madagaskar.

Adapun juga Petani sayur  Rurukan sudah dapat mengekspor hasilnya ke Filipina inilah salah wujud bahwa Kota Tomohon mampu bersaing di pasar bebas. Untuk itu para peserta diharapkan mampu bersaing di daerah lokal, nasional, ataupun internasional. Demikian juga pemerintah akan mendorong dan akan membuat regulasi  dan juga membantu dalam program kedepan.

“Melalui kegitan ini dapat menjadi momentum untuk membuka dan menciptakan pekerjaan guna mengentaskan kemiskinan. Target pembangunan nasional yaitu 5,5% dan Kota Tomohon menyentuh angka 7% ini merupakan Indeks Pembangunan  Manusia (Human Development Indeks)  tertinggi di Sulawesi Utara dan juga masuk 5 besar di Indonesia berdasarkan data Statistik Nasional.

Kota Tomohon juga merupakan “satu-satunya” di Sulawesi Utara yang memiliki puskesmas dan puskesmas pembantu di 44 Kelurahan. Indeks Pembangunan Manusia diukur melalui sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.  Tahun 2017 akan dibantu dengan dana hibah dan bansos untuk pengembangan kelompok usaha di Kota Tomohon”, Tutup Eman.

Pada kesempatan yang sama Walikota juga membuka secara resmi kegiatan ini dan juga memberikan piagam penghargaan kepada kelompok usaha dan koperasi serta juga memberikan bantuan gerobak usaha.

Tampak hadir Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi SULUT yang diwakili oleh Kepala Balai Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi Ir Victory Palar MSi yang juga tampil sebagai narasumber bersama Pimpinan BRI cabang Tondano Putu Bagiarsawan sebagai narasumber. Diikuti pula oleh Camat Tomohon Timur Sherly Bororing, bersama para peserta dari unsur pengurus koperasi, pelaku UMKM, kelompok usaha perempuan, pemuda dan mahasiswa.

 

(Denny Poluan)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *