Minut Kabupaten Pertama Di Sulut Yang Miliki Unit Transfusi Darah PMI

Minahasa Utara267 Dilihat
utd-edt
Ketua PMI Sulut Drs Steven Kandouw didampingi Ketua PMI Minut Ir Joppie Lengkong saat menandatangani prasasti peresmian Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di RSUP Maria Walanda Maramis Jumat, (18/11/16)

MINUT – Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut bersama Wakil Bupati Minahasa Utara, Ir. Joppie Lengkong sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara meresmikan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di RSUP Maria Walanda Maramis  Minahasa Utara dengan penandatanganan Prasasti, Jumat, (18/11/16)

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Harian Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasminta dan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang pelayanan darah maka di anggap perlu adanya Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Utara.

Kemajuan ilmu teknologi sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat menggantikan darah, dengan di resmikannya Unit Tranfusi Darah (UTD) di Minut bisa meringankan kita khususnya bagi yang membutuhkan darah karana tidak perlu lagi mengandalkan PMI Provinsi.

“PMI Provinsi setiap bulan hanya mampu menyediakan 1600 kantong darah dan ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah dan berharap bisa  tersedianya 2000 kantong darah perbulan di PMI Provinsi. UTD PMI Minut diharapkan bekerja cepat dalam melakukan upaya-upaya kegiatan PMI,” ujar Ketua PMI Sulut Drs. Steven Kandouw yang juga mengapresiasi UTD Minut sebagai UTD PMI pertama yang berada di Kabupaten/Kota.

Ditempat yang sama Ir. Joppie Lengkong yang juga sebagai Ketua PMI Minut mengatakan UTD PMI Minut berusaha memenuhi kebutuhan darah masyarakat Minahasa Utara tanpa perlu ke UTD Provinsi.

“Donor darah adalah perbuatan yang sangat mulia, setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia. Mari kita budayakan Donor Darah dan mengadakan bhakti sosial donor darah dalam segala kegiatan,” imbau Lengkong.

Sementara itu Pelaksana ugas (Plt) Kepala RSUP Maria Walanda Maramis, Dr. Rina Widayati M.Kes meneruskan penyampaian Ketua PMI Minut bahwa untuk pasien BPJS yang masuk RSUP Maria Walanda Maramis yang memerlukan darah, tahun 2016 ini UTD PMI Minut akan memberikannya gratis.

Hanya membayar biaya pengolahan darah saja dan nantinya tahun 2017 akan ditata di APBD bagi pasien BPJS,”ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri Pengurus PMI Provinsi Sulut, Pengurus PMI Kabupaten Minut, Kapolers Minut, Ketua TP PKK Jeivi Wijaya, Kepala SKPD, ASN, Forkopimda dan pelajar SMU.

 

 

(reinold)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *