TOMOHON– Pemerintah Kota Tomohon melalui kepemimpinan Walikota Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan (SAS) terus mengingatkan kepada seluruh jajarannya serta seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon agar mengoptimalkan kesadaran dan kepedulian akan hemat energy dan air bagi kelangsungan hidup masyarakat dan kesejahteraannya.
Menjaga dan memelihara perilaku hidup yang peduli dengan penghematan energi dan penggunaan air untuk kehidupan. Maka pelaksanaan Temu Optimalisasi Kesadaran dan Kepedulian Hemat Energi dan Air di Lingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang diselenggarakan Bagian Administrasi Sumber Daya Alam di ruangan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tomohon Senin (7/11/16) patut di perhatikan.
Mengawali kegiatan ini Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Dra Adelien Poluan menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat memperhatikan dengan seksama materi yang akan dibawakan dari pemerintah provinsi Sulawesi utara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tomohon Ronni Lumowa SSos MSi saat membuka kegiatan ini secara resmi memberikan arahan dan apresiasi kepada bagian administrasi SDA yang telah melaksanakan kegiatan ini karena sangat penting.
Beliau mengharapkan kepada seluruh peserta yaitu aparatur sipil negara untuk memperhatikan dalam penghematan energi baik itu listrik ataupun juga air, dimana kita semua yang hadir disini agar menjadi contoh panutan kepada masyarakat.
“Melalui penghematan di lingkungan pemerintah Kota Tomohon kita dapat menekan pembiayaan yang ada sehingga dapat digunakan untuk program kerja lain dalam rencana kerja cerdas pemerintah apalagi untuk mendukung program unggulan yakni program dedicated EMAS E-government M-merubah wajah kota, Akselerasi pembangunan dan Smart city services”, terang Lumowa.
Selanjutnya Kepala Bagian Lingkungan Hidup Energi dan Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Utara Ir Dan A Todingan saat membawakan materi mengingatkan bahwa tujuan kebijakan penghematan energi air dan listrik yaitu untuk mewujudkan pemanfaatan energi yang berkelanjutan.
Hal ini berdasarkan juga seruan Presiden Joko Widodo mengenai penghematan energi atau konservasi energy yang merupakan upaya sistematis, terencana dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
“Saya harapkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak dapat menjadi pioneer dan teladan dalam upaya untuk melakukan efisiensi dan penghematan dalam penggunaan energi dan air, agar supaya dapat terus menjamin kelangsungan hidup manusia dan kebutuhannya secara berkesinambungan,” jelas Todingan.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Pembangunan Albert Tulus SH, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Royke Tangkawarouw ST MSi dan seluruh peserta dari setiap SKPD yang mengutus dua orang staf yang mengikuti rakor ini.
(Denny Poluan)
