
TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon bertekad untuk menjadikan Tomohon bebas dari praktek-praktek penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti pengunaan Narkotika,Minuman Keras dan Sex bebas dikalangan masyarakat.
Sabtu (05/11/16) malam, melalui tim gabungan yang di bentuk Badan Narkotika Tomohon yang terdiri dari unsur kepolisian,TNI, Sat Pol PP,Humas,Dikda serta unsur terkait lainnnya yang dukung sepenuhnya Walikota Jimmy F Eman, SE Ak dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan melaksanakan operasi untuk menindak para pengguna dan pengedar narkotika yang ada di kota lima dimensi ini.
Operasi yang dipimpin Kepala BNN Tomohon AKBP Nico Pangemanan bersama Kasat Narkoba serta Satgas Anti Narkotika Tomohon yang merupakan tim gabungan yang terdiri dari 28 orang, secara bersama-sama melakukan pengecekan di tempat-tempat yang di curigai digunakan untuk praktek-praktek penyalahgunaan Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya.
Para satgas ini mengecek beberapa penghuni rumah-rumah kos yang ada di Kecamatan Tomohon Utara yang banyak di huni mahasiswa untuk mencari adanya pengguna narkoba bahkan pengedarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan tes urine bagi para penghuni tempat kos dan hasilnya tidak ditemukan pengguna narkoba. Pada kesempatan ini Kepala BNN Tomohon mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan narkoba karena dampaknya sangat fatal dan juga berakibat hilangnya masa depan dan kematian.
“Narkoba sangat berbahaya dalam kehidupan ini sebab merusak sendi-sendi kehidupan dan membunuh masa depan. Oleh karena itu diingatkan agar tidak menggunakan narkoba, dan bagi siapapun yang mengetahui adanya tempat-tempat atau orang-orang yang dicurigai menggunakan narkoba agar dapat menginformasikan atau melapor ke kantor BNN setempat atau kepada para Satgas Anti Narkotika atau langsung ke kantor BNN Tomohon,”kata Pangemanan.
(Denny Poluan)