TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) menggelar pembinaan pembendaharaan terhadap pengelolaan keuangan daerah di Aula Hotel Ibis Manado Senin (21/11) kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari.
Dalam laporannya Kepala Dinas DPPKBMD Dr Juliana D Karwur M Kes MSi diwakili Kepala Bidang Perbendaharaan John Gigir MPd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola keuangan daerah sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan pengelolaan keuangan daerah sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan dan akuntabel.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak diwakili Asisten Administrasi Umum Ir Harold V Lolowang MSc dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan bahwa keuangan daerah merupakan elemen pokok terhadap aktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Keberhasilan dari suatu pembangunan di daerah tidak terlepas dari aspek pengelolaan keuangan daerah yang dikelola dengan manajemen yang baik.
Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.
“Perlu dipahami bahwa sejak awal era reformasi hingga saat ini, pengelolaan keuangan daerah sudah mengalami berbagai perubahan regulasi yang bertujuan untuk menciptakan good governance dan clean government. Pemerintah daerah dituntut untuk memahami pengelolaan keuangan daerah yang tertib, transparan dan akuntabel agar terbentuk persamaan persepsi tentang pengelolaan keuangan daerah yang benar, yakni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Lolowang.
Ia menegaskan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah harus memiliki pemahaman menyeluruh dari pelaksana pengelola keuangan daerah dan adanya penyempurnaan dari instansi pemerintah terkait yang dalam hal ini Kementerian Keuangan RI melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tomohon.
Sehingga lanjutnya bisa terwujud pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas dan mampu dipertanggungjawabkan karena kapasitas sumber daya manusia yang andal di seluruh pemerintah daerah merupakan salah satu kunci sukses pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan dan akuntabel.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber Kepala Sub Bidang Bimbingan Teknis Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Cecillia Risiana, Kepala Seksi Pelaksanaan Bimbingan Teknis Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Daerah Toh Jaya, Analis Keuangan Daerah Pusat Suratman, Tim Monev dari Kementerian Keuangan serta para khusu PPK SKPD dan bendahara SKPD.
(Denny Poluan)