BAPPEDA Kota Tomohon Mantapkan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Tomohon285 Dilihat
bappeda
Rakor Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat bersama dengan Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Tomohon di ruang rapat Kantor Bappeda, Selasa (29/11/16).

 

TOMOHON – Produktivitas merupakan kunci pendorong vital dalam pertumbuhan ekonomi, yakni sebagai daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang maka dari itu Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mengadakan Rapat koordinasi  (Rakor) Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat bersama dengan Badan Pusat Statistik(BPS)  Kota Tomohon di ruang rapat Kantor  Bappeda, Selasa (29/11/16).

Kaban BAPPEDA Kota Tomohon Ir Enos Pontororing Msi menyambut hangat kehadiran peserta rakor .Melalui Sekretaris Badan Ia mengatakan  melalui pelaksanaan kegiatan ini kita dapat menyerap bagaimana proses mengukur produktivitas total daerah Kota Tomohon, nantinya juga mendukung daya saing Kota Tomohon terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Selanjutnya para peserta menerima Materi yamg dibawakan oleh Denny Golioth SE dari BPS Tomohon tentang Produktivitas Total Daerah yaitu mengenal potensi ekonomi menurut sektor, perbandingan potensi ekonomi menurut sektor, pendekatan potensi ekonomi menurut konsumsi pengeluaran.

Golioth mengatakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

“Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung netto,” ujar Golioth.

Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini jelas Golioth dikelompokkan menjadi sembilan lapangan usaha yaitu: pertanian peternakan, kehutanan dan perikanan; pertambangan dan penggalian; industry pengolahan; listirk,gas dan air bersih; konstruksi; perdagangan hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, real estate, dan jasa perusahaan; jasa-jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Dan cara menghitung Produktivitas Total Daerah yaitu Produktivitas Tiap Sektor dibagi dengan Angkatan Kerja Tiap Sektor.

Rakor ini juga membahas bersama-sama dalam bentuk diskusi  yang dilanjutkan engan dengan rapat koordinasi kemudian diskusi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Drs Daniel Pontonuwu, Kepala Badan Ketahan Pangan Vonny Pontoh, Kepala Bagian Pembangunan Royke Tangkawarouw ST MSi, perwakilan dari Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan serta staf pemerintah kota Tomohon.

 

(Denny Poluan)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *