
TOMOHON – Senin (10/10/16) sekitar Pukul 01:30 tengah malam sebuah aksi pencurian terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Satu Tomohon yang terletak di Matani Satu lingkungan V Tomohon tengah. Diduga pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Z Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampouw mengatakan pelaku yang sudah diketahui identitasnya membobol kas yang terbuat dari besi yang tipis dengan menggunakan besi panjang pencabut paku dan martil dan berhasil membawa kabur uang sebesar 354 juta.
“Bersyukur di sekitar TKP ada Circuit Central Televisi (CCTV) yang memudah penyelidikan pihak kami. Dan Tim Identifikasi Polres Tomohon sudah melakukan olahTKP, sementara hal-hal yang kita temukan di TKP merupakan bahan penyelidikan kita lebih lanjut, buktinya sudah ada di CCTV” kata Sumampouw
Sumampouw menambahkan pelaku saat masuk menggunakan penutup muka ala ninja namun dia (Tsk) tidak menyadari bahwa aksinya saat masuk dan keluar dengan membawa uang dalam kantong plastic terekam dalam kamera CCTV dengan sangat jelas.
“Pencuri ini termasuk amatiran atau tidak professional padahal disitu juga ada alat scan yang seharga 45 juta tapi tidak diambil, dan saat ini pelaku sementara di buru, ” tandasnya.
Diketahui kejadian pencurian ini dilaporkan ke Polres Tomohon oleh Steven CH Posumah (37) yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga sekolah (Waker) di sekolah tersebut. Saat kejadian penjaga sekolah yang tinggal di Matani II lingkungan V tidak berada di tempat karena sementara mengikuti lomba paduan suara.
Sementara itu pihak sekolah saat dihubungi melalui Kepala Sekolah Dra Margaretha Wahani belum bias memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut dengan alasan sementara mengkti rapat “ maaf saat ini saya sedang rapat,” ujar Wahani melalui sambungan selularnya.
(Denny Poluan)