SULUT— Aksi damai yang dilakukan mahasiswa Universitas Politeknik Negeri Manado, beberapa waktu lalu di DPRD Provinsi Sulut membuahkan hasil yang baik.
Pasalnya, Senin (03/10/16) Komisi IV DPRD Sulut yang diketuai oleh James Karinda dan anggota lainnya Yongki Limen,Inggrid Sondakh,Lucia Taroreh, Sjenny Kalangi,Norry Supit Karinda, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Politeknik Negeri Manado Ever Notje Slat dan jajaran Polteknik Negeri Manado.
Dalam Kunker Komisi IV tersebut Dirut Politeknik Ever Notje Slat mengatakan, diakuinya kalau Politeknik dengan Anggota Komisi IV DPRD Sulut, saat ini memang kurang baik dan karena kurangnya komunikasi.
“Namun kami sangat berterimakasih karena pada waktu lalu para mahasiswa Universitas Negeri Manado, melakukan komunikasi bersama DPRD Sulut terkait pembayaran spp yang dulu menyulitkan mahasiswa. Sehingga boleh terbangun komunkasi, dan saat ini DPRD Sulut boleh datang langsung mengunjungi Politeknik Negeri Manado,” ujar Dirut Politeknik Negeri Manado.
Ditambahkan Dirut, Kami sangat berterimakasih atas kunjungan komisi IV DPRD Sulut, yang peduli untuk kemajuan pendidikan lebih khusus Politeknik Negeri Manado.
“ Semoga apa yang dilihat saat ini di Universitas Politeknik Negeri Manado, boleh diperjuangkan oleh DPRD Sulut untuk dapat perhatian dari pemerintah. Karena adanya kebutuhan-kebutuhan dari politeknik yang mendesak, yang tidak dapat di fasilitasi kementrian riset dan kementrian teknologi. Karena saat ini Politeknik membutuhkan perluasan lahan kampus, agar dapat menampung semua mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Manado,”Pungkas Dirut.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda SH menanggapi permasalahan yang ada di Politeknik Negeri Manado Mengatakan, terima kasih karena rekomendasi dari DPRD Prov Sulut. Untuk memasukan mahasiswa bisa masuk bersekolah di Universitas Negeri Manado sudah di tindak lanjuti.
“ Kedepannya semoga ada perhatian Pemerintah Provinsi Sulut,ada banyak kebutuhan yang mendesak yang tidak bisa di fasilitasi dan pembangunan yang ada di sini anggarannya tidak cukup. Perlu adanya perhatian dari pemerintah Provinsi Sulut untuk Pembangunan Politeknik,”Pungkas Karinda.
(friskatewuh)