Dikoordinator Dandim 1302/Minahasa, Peserta Musik Bambu Terbanyak Masuk MURI.

Minahasa, Tomohon81 Dilihat

img_7952-2MANADO – Pelaksanaan puncak Hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71 Tahun 2016 yang jatuh pada hari ini 5 Oktober dilaksanakan secara sederhana dilapangan basket kompleks Mega Mas Manado, dan di hadiri langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

 

“Pada peringatan HUT TNI ke-71 kali ini memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara Parade, Defile dan Demonstrasi aktratif para prajurit maupun Alutsista TNI tetapi dilaksanakan ditingkat daerah secara sederhana,” ujar Dondokambey.

 

Gubernur berharap semoga kegiatan yang dilaksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan Hut TNI ke-71 ini. Satuan wilayah TNI melaksanakan upacara yang dipadukan dengan pertunjukan seni yang mengangkat kearifan local budaya seperti, baca puisi, ciptalagu perjuangan, tarian daerah dan mengadakan kegiatan social seperti bedah rumah, operasi katarak dan pengobatan massal.

Baca juga:  Debat Publik Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Pilkada Tahun 2024

 

Diakhir rangkaian kegiatan HUT TNI ke-71 ini, dilaksanakan pagelaran Musik Bambu oleh Musikus terbanyak  (1000 peserta) Anggota Korps Musik yang menampilkan Mars Korps TNI AD,AL dan Mars Korps Kepolisian.

 

img_7877Diketahui Alat music bambu yang dimainkan antara lain, suling kecil, suling sedang, clarinet dan saxophone. Pagelaran ini dikoordinator oleh Dandim 1302/Minahasa Letkol CZI M.Andhy Kusumah, SSos.MM.

 

Dandim Kusumah melalui Koramil 1302/Minahasa-06 Kapten Inf Fecky Lasut mengatakan 1000 peserta ini berasal dari grup music bambu yang ada di Minahasa, Bitung dan Manado dengan rincian Minahasa 30 grup 885 peserta, dan 115 dari Manado dan Bitung.  

 

Ditempat yang sama Senior manager MURI  Osmar Semesta Soesilo mengatakan Pagelaran Musik Bambu dengan peserta terbanyak baru ada di Sulut dan ini merupakan satu kebanggaan buat kami (MURI red).

Baca juga:  Diduga Melanggar Kode Etik, KPU Tomohon Berhentikan KPPS TPS 3 Matani Satu

 

“Untuk Dirgahayu ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI) alat musik dari bambu ini merupakan kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia yang tiada duanya dan harapan kami kedepan nanti Sulut juga bisa masuk MURI dengan menampilkan hasil kearifan lokal yang lain,” pungkasnya.

 

 

(Denny Poluan)  

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *