
MANADO—Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor D Bastian SE (GSVL-MOR), telah berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2016.
Untuk itu Walikota GSVL bertekad mempertahankan Opini WTP dari BPK-RI Perwakilan Sulut, namun perlu dukungan seluruh SKPD dengan menindaklanjuti semua temuan yang direkomendasikan BPK-RI.
“Saya berharap tunggakan-tunggakan temuan di SKPD dapat diselesaikan secepatnya. Sekarang ini, baru 62 persen diselesaikan, Memang, temuan-temuan ini merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya tidak hanya saat pemerintahan saya dan Pak Mor,” tegasGSVL, sapaan akrab Walikota, saat membuka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) di ibis Hotel Meeting Room, Kamis (22/09/16).
Dikatakannya,hingga kini baru 62,84 persen temuan yang ditindaklanjuti SKPD, sehingga diharapkannya sampai akhir tahun 2016 ini sisa tunggakan bisa diselesaikan.
Terkait pelaksanaan Larwasda ini, dikatakan GSVL sangat penting untuk menuju pada pemerintahan yang bersih dan taat aturan.
“Gelar pengawasan daerah ini sangat penting diikuti, agar kita bisa mengtahui posisi dinas atau badan terkait beban tugas yang tettunda yakni temuan-temuan yang direkomendasikan BPK RI. Kita diberikan tugas untuk mengelola pemerintahan dalam bingkai taat pada aturan yang berlaku,”tandas Walikota..
Dalam pemaparannya, Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) Perwakian Sulawesi Utara (Sulut) Sihar Panjaitan Ak MM menandaskan perlu komitmen dari aparatur pemerintah untuk mewujudkan good governance dan clean goverment serta tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa..
“Perlu komitmen dari pemerintah untuk anggaran pembangunannya bagi kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Karena tanggung jawab kita kepada Tuhan,”tandas Panjaitan.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sub Bagian (Kasubag) Auditorat I BPK-RI Ida
irawati SE MAP, serta para Kepala Dinas, Badan dan Camat se-Kota Manado.
(romelnayoan)