Harga Anjlok, Lumentut Beri Harapan Bagi Petani Cengkeh

Legislatif186 Dilihat
Hearing Komisi II DPRD Sulut bersama ACPI dan HPC terkait anjloknya harga jual cengkeh.
Hearing Komisi II DPRD Sulut bersama ACPI dan HPC terkait anjloknya harga jual cengkeh.

SULUT— Petani Cengkeh di Sulawesi Utara (Sulut) merasa kecewa dengan anjloknya harga cengkeh, guna mencari solusi dengan apa yang dialami petani cengkeh.

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, Selasa (13/9/16), menggelar hearing atau dengar pendapat bersama ACPI dan HPC terkait turunnya harga cengkeh yang dinilai merugikan petani cengkeh di Sulut.

Wakil Ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut, merasa prihatin dengan apa yang dialami petani cengkeh, untuk itu sebagai wakil rakyat pihaknya memberikan harapan dan akan memperjuangkan agar hasil panen petani cengkeh bisa dijual diatas harga pasaran.

 ” Kita kumpul hasil cengkih kita dan akan berupaya untuk menjual di atas harga pasaran kalau misalnya sekarang Rp 85 ribu/Kg, saya akan upayakan kontak salah satu pabrik dengan harga Rp 95 ribu/kg,” pungkas Lumentut memberikan harapan.

Ditambahkan Lumentut, dirinya akan memimpin perwakilan-perwakilan petani cengkeh untuk ke Jakarta, mendatangi kantor Kementrian Perdagangan agar supaya menutup kebijakan impor cengkih. hari senin-selasa pekan dapan.

” Pekan depan saya akan berupaya pimpin perwakilan dari para petani cengkih untuk pergi ke jakarta, mendatangi Kementrian Perdagangan dan mintakan impor cengkeh ditutup agar harga jual cengkeh bisa kembali normal kembali di Indonesia lebih khususnya di Sulut,” pungkas Lumentut

 

(friskatewuh)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *