Prioritaskan Tenaga Kerja Dari Luar Tompaso, PT PGE Dikeluhkan Warga ke Anggota DPRD Sulut

Legislatif, Minahasa101 Dilihat
Agenda Reses Anggota DPRD Sulut Jenny Mumek di Desa Liba Kecamatan Tompaso
Agenda Reses Anggota DPRD Sulut Jenny Mumek di Desa Liba Kecamatan Tompaso

MINAHASA—Agenda Reses II Anggota DPRD Sulut Daerah Pilihan Minahasa-Tomohon Jenny Mumek, di Desa Liba Kecamatan Tompaso, Selasa (23/8/16) menerima berbagai aspirasi dari masyarakat.

Salah satu yang dikeluhkan yakni Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja berasal dari Tompaso, yang pekerjakan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dimana menurut masyarakat PT PGE berdiri di wilayah Kecamatan Tompaso, tetapi tenaga kerja yang ada di PT PGE 75 % berasal dari luar daerah, sedangkan tenaga kerja asal masyarakat Tompaso hanya sekitar 25 %.

” Yang lebih banyak Tenaga kerja dari Luar daerah KecamatanTompaso, untuk masuk ke PGE harus menggunakan Rekomendasi. Pada hal PGE berdiri di tengah- tengah Masyarakat Tompaso, dan PGE tidak pernah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Selanjutnya bagaimana dampak yang akan terjadi  nantinya di Tompaso dengan hadirnya PT PGE,”Pungkas Rivat warga setempat.

Baca juga:  KPU Sulut Sukses Gelar Debat Publik Kedua Pilkda 2024

Sementara itu Anggota DPRD Sulut Jenny Mumek mengatakan, memang dalam hal ini sangat miris sekali. Mereka yang dari luar dan hanya menjadi tamu di Kecamatan Tompaso, tapi mereka yang lebih banyak Tenaga Kerja dari Masyarakat yang ada di KecamatanTompaso.

Menurut Mumek, seharusnya di adakan musyawarah dengan pihak PGE dari masyarakat yang ada, dan harus ada ketegasan dari pemerintah di Kecamatan ke PGE.

“ Usul saya kepada pemerintah agar menyurati ke PGE, memang jalan yang terbaik harus menyurati ke PGE dan Pemerintah serta DPRD Sulut, dan nantinya akan diadakan Hearing agar masalah dari PGE dan masyarakat bisa terselesaikan,”.Pungkas Jenny.

(friskatewuh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *