TOMOHON – Pelaksanaan Festival Paduan Suara Internasional ke -V yang dilaksanakan di Bali pada 25-31 Juli 2016 lalu diikuti oleh beberapa Paduan Suara dari Kota Tomohon yang bukan saja tampil sebagai peserta tetapi tampil sebagai pemenang dalam beberapa kategori.
Salahsatunya kelompok Paduan Suara Kakaskasen Maranatha Youth Choir meraih medali emas dan membawa nama harum Kota Tomohon di kancah nasional dan internasional. PS Marantha Youth Choir Kakaskasen berhasil meraih jawara pada kategori Mixed Choir dan mengungguli para peserta lainnya seperti paduan suara dari Negara tetangga Filipina yang berada di posisi kedua dalam kategori ini.
Paduan suara yang di pimpin Pdt Junisar Watulangkou STh bersama Pelatih Wilson Reinaldo Pongoh, tampil dalam kategori Mixed Choir di Paduan Suara Internasional Bali dengan membawakan dua buah lagi yakni Shenandoah aransemen James Erb dan lagu Rytmus aransemen Ivan Hrusovsky.
Kedua lagu ini berhasil dinyanyikan dengan sangat baik paduan suara pemuda Kakaskasen Maranatha sehingga berhasil mengharumkan nama Kota Tomohon dengan meraih Juara Satu dalam kategori Mixed Choir.
“Capaian yang diraih ini merupakan hasil dari usaha, kerja keras seluruh anggota paduan suara melalui topangan masyarakat Kota Tomohon, para anggota jemaat, para orang tua serta Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Kakaskasen Maranatha,” kata Syamas Djufry Rorong S Sos mengutip apa yang disampaikan pelatih tim paduan suara bapak Wilson Pongoh.
Pdt Junisar selaku Ketua BPMJ GMIM Kakaskasen Marantha mengatakan bahwa segala kemualian hanya bagi Tuhan. Kakaskasen Maranatha Youth Choir Tomohon Sulawesi Utara meraih sukses sebagai pemenang pertama (Gold Medal) untuk kategori Mixed Choir Competition di Bali International Choir Festival 2016.
“Terima kasih atas pengorbanan baik pelatih, ketua tim para anggota paduan suara dan seluruh jemaat dan topangan masyarakat Kota Tomohon. Prestasi yang dicapai ini merupakan usaha keras dari seluruh anggota paduan suara bersama jemaat dan para orang tua,”Junisar.
Hal ini sangat baik dan positif bagi pembinaan generasi muda gereja yang takut akan Tuhan. Capaian ini juga merupakan bagian dari proses pembinaan generasi Gereja dalam berkancah di tingkat nasional maupun internasional.
Tim paduan yang beranggotakan para pemuda-pemudi Gereja yang merupakan bagian penting dari generasi muda penerus pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Tomohon dan Sulawesi Utara nantinya akan berkompetisi di luar negeri yakni di Thailand dengan membawa panji Kota Tomohon.
Denny Poluan)