SULUT— Ratusan Mahasiswa Politeknik Negeri Manado, kamis (18/8/16), mendatangi kantor DPRD Provinsi Sulut, dan diterima oleh Anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut.
Maksud dan tujuan kedatangan para mahasiswa bersama orang tua mereka, guna menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Sulut.
Dimana sejumlah 406 orang mahasiswa dicutikan oleh pihak Politeknik, itu karena keterlambatan membayar SPP sehingga dilarang kuliah pada Tahun ajaran 2016-2017. Mahasiswa menilai kebijakan yang diambil pihak politeknik, merupakan salah satu kebijakan yang langkah.
Menurut mahasiswa mereka datang ke kantor DPRD Sulut, itu bagian dari rasa kekecewaan mereka karena belum bisa mendapat titik jernih dari permasalahan tersebut.
“Seharusnya ini sudah dintindaklajuti,tapi kami sebagai mahasiswa,tidak mau menunggu lagi karena sudah beberapa waktu ini kami sudah ketinggalan mata kuliah,”ungkap salah seorang mahasiswa.
Abdul salah satu mahasiswa politeknik menjelaskan, memang ada surat edaran untuk pembayaran sampai tanggal 31 juli 2016, dan kembali juga surat edaran pertanda pembayaran sampai 4 Agustus.
” memang surat edaran itu sudah ada, tapi di saat kami mau bayar tanggal 4 ada gangguan dari Bank,” jelas Abdul.
Sementara orang tua mahasiwa yang saat itu hadir mengatakan, bahwa waktu pembayaran tanggal 4 Agustus lalu, disaat akan membayar pihak Bank mendapat ganguan dan bisa di bayar nanti pada tanggal 5 Agustus, saat datang pada tanggal tersebut nama anak dari orang tua ini sudah tidak ada.
” Saat saya mau bayar tanggal 4 karena baru mendapat uang tanggal 3, waktu saya mau bayar,semua lagi gangguan jadi tidak megadakan transaksi,dan dari pihak bank mengatakan agar bisa datang pada besok hari (Tanggal 5 Agustus), saat datang untuk membayar nama anak saya sudah di blokir,”.kesal Salah satu Orang tua Mahasiswa.
Pdt.Sam Runtuwene Menambakan, pihak DPRD harus ada komitmen bersama dengan mahasiswa, dalam mencari solusi permasalahan ini.
” Harus ada komitmen bersama, agar mahasiswa tidak di berikan harapan palsu,” tambah Pdt Runtuwene.
Selaku anggota DPRD Sulut, Wenny Lumentut mengatakan dia akan memberikan satu jaminan, setelah masa reses yang ada nanti panggil hearing bersama direktur dari Politeknik Negeri Manado.
” Saya akan berjuang mendapatkan hearing ini, namun selesai Reses, sebelum itu saya akan melapor ke gubernur dan wakil guberbur. Saya juga cukup paham soal ini, seharusnya ada perpanjangan waktu dan ini akan segera di tindak lanjuti,” pungkas Lumentut.
(friskatewuh)