Airmadidi – Ratusan warga dari Desa Rinondoran, dan Desa Maen Likupang Timur Rabu (24/8/16) berunjuk rasa di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut).
Aksi ini dilakukan untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi kepada Bupati Minut Vonnie Panambunan mengenai aktifitas PT Meares Soputan Mining (MSM) yang menurut warga sudah sangat mengganggu kesehatan lingkungan masyarakat.
“Kami mempertanyakan PT Meares Soputan Mining (MSM) tentang penanganan lingkungan, karena air di lingkungan warga sudah tercemar. Air menjadi keruh dan kotor yang artinya sudah terjadi pencemaran lingkungan,” koar masyarakat yang melakukan aksi damai.
Selain itu yang dikeluhkan mereka, perekrutan tenaga kerja seharusnya memprioritaskan warga sekitar. Bukan dari luar desa lingkar tambang dan lagi tentang program Corporate Social Responsbility(CSR), yang belum sepenuhnya di laksanakan oleh PT Meares Soputan Mining ( MSM ).
Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan merespon baik keluhan, laporan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga Likupang Timur ini.
” Saya akan tindak lanjuti keluhan, aspirasi dan laporan warga yang ada dengan mendatangi langsung dan memeriksa langsung aktifitas PT MEARES SOPUTAN MINING ( MSM ) di Likupang. Bila benar terbukti semua laporan warga ini, saya tidak segan- segan untuk menghentikan aktivitas PT Meares Soputan Mining ( MSM ) dan mengusir keluar dari Kabupaten Minahasa Utara,” tegas Bupati Panambunan saat menerima langsung masyarakat yang melakukan aksi damai.
Sementara itu Publik Relation (PR) PT Meares Soputan Mining ( MSM ) Hery Rumondor saat diwawancarai langsung Waertawan speednews-manado.com menjelaskan, terkait unjuk rasa warga tentang issue pencemaran lingkungan mengatakan kalau pihaknya sudah meminta kepada perwakilan yang melakukan aksi unjuk rasa, untuk bersama sama perusahaan dan dinas terkait agar bersama sama melakukan pengujian baku mutu air.
Menurutnya PT MSM senantiasa memperhatikan tingkat baku mutu air, dengan selalu melakukan pemeriksaan secara rutin. Tentang perekrutan tenaga kerja, berdasarkan data yang ada dari 1.200.000 tenaga kerja di PT MSM lebih dari70% adalah warga lingkar tambang.
Begitu juga tentang program Corporate Social Responsbility (CSR), PT Meares Soputan Mining ( MSM ) telah dan sementara melakukan program communitty di 13 desa lingkar tambang dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Berbagai program telah dilakukan diantaranya Unit Gawat Darurat di Puskesmas Likupang, SD jarak jauh Pulisan, Jalan Maen – Winuri, jalan produksi Pinasungkulan, penampungan air bersih di Pinasungkulan, penyaluran air bersih di Kalinaun, bantuan rumah ibadah, bea siswa dan berbagai program di bidang sosial, ekonomi, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” ungkap Inyo, sapaan akrab Hery Rumondor.
(renol)