PEMERAN Intana dalam Sinetron Putri Duyung yakni Ayu Azhari merasa bangga dan senang, karena sinetron yang populer pada akhir Tahun 90-an yang dibintanginya mendapat respon bagus masyarakat dilihat dari rating dan share mampu menenmbus 10 besar.
Ayu Azhari tak menyangka karyanya bertahun-tahun lalu, ketika diyang kembali oleh stasiun televisi ANTV masih tetap diminati pecinta sinetron hingga kini.
“Putri Duyung diputar karena konteksnya bagus dan masyarakat masih senang melihat. Buat aku itu sesuatu yang berharga dan precious, perjalanan yang indah,” kata Ayu ditemui usai mengisi acara Pesbukers, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (8/8), seperti dilansir kapanlagi.com
Ayu kemudian mengilas balik saat ia terlibat sinetron produksi Soraya Intercine Films itu. Ternyata peran Intana awalnya bukan ditujukan untuk dirinya.
“Waktu itu aku sedang bagus-bagusnya main drama tapi pilih main Putri Duyung. Padahal seharusnya peran itu bukan buat aku, tapi artis lain,” kenangnya.
Azhari mengaku selektif dalam memilih peran. Ketika ia akhirnya ikut serta dalam proses produksi Putri Duyung, semua ia lakukan dengan sepenuh hati meski diakui ada yang tidak setuju.
“Akting itu sesuatu yang luxury, jadi aku nggak mau sembarangan. Karena ini sesuatu yang aku sangat respect, profesi yang sangat akurespect. Jadi ada seninya dalam berperan, bukan cuma masuk televisi, terus akting,” pungkasnya.
Sumber : kapanlagi.com