8 Tim Dari Dirjen Dikti Lakukan Kajian dan Survei Penilaian Di delapan Program Studi UNSRIT.

Tomohon147 Dilihat

IMG_5912 (2)

 

TOMOHON – Bagian Kelembagaan  Dirjen Dikti, Senin (15-16/8/16) mengutus 8 Prodi dan 5 Majelis yang rata-rata adalah guru besar untuk melakukan kajian di delapan Program studi (Prodi) yang ada di Universitas SariputraTomohon (UNSRIT)

 

 

Prof Dr Ir Mansur Ma’Shum dan Dr Fahimah Martak mewawakili Tim Majelis  menmgatakan Maksud kedatangan mereka adalah dalam rangka  sulveilen atau satu proses di dalam rangkaian kegiatan akreditasi oleh badan akreditasi nasional perguruan tinggi dan tinggi maksudnya melakukan kajian lebih mendalam terhadap hal-hal yang ada di Program studi maupun di lembaga Perguruan tinggi.

 

 

“Hari ini dan besok  tim kami akan melaksanakan kajian.Ada ada 8 tim yang terdiri dari 5 orang anggota majelis  kemudian 16 asesor dan 5 orang staf sekretariat, dalam bahasa popular memotret kembali kondisi program studi yang ada di Unsrit yaitu ada 8 program studi diantaranya Agribisnis, Budidaya perairan, Akuntasi, Manajemen,Tekhnil sipil, Arsitek, Teknik komputer dan Informatika.

 

 

Dan inilah yang sedang  kami potret selama 2 hari disini kemudian kami akan melaporkan ke BAN PT hasil diskusi,observasi, dan wawancara kami dengan Stakeholder, Rektor dan jajaran, Ketua yayasan serta Kaprodi.

 

 

Ketika ditanya wartawan, apakah dengan kedatangan ini berarti sebagai suatu langkah tindak lanjut kepastian bahwa Unsrit yang sebenarnya adalah yang saat ini. Dengan tegas Prof Mansur mengatakan tidak, nanti ada kesimpulan dan terlalu prematur kalau kami mengatakan itu jadi kami semata-mata melakukan observasi, wawancara  dan diskusi terhadap existing condition keadaan Unsrit saat ini.

 

 

“ Setelah selesai kajian hasil ini akan kami laporkan ke majelis BAN PT lalu akan dibahas dalam pleno dan ini sebagai bagian masukan kami ke Kementrian Ristek Dikti karena yang diminta Ristek Dikti untuk kami adalah Perguruan tinggi yang ini (Unsrit akta 32) yang 8 Prodi,”imbuh Dr Fahimah.

 

 

Dan untuk waktunya kata Fahimah secepatnya, karena proses sulveilen kemudian buat laporan lalu kami akan bahas dalam pleno setiap Jumat dan Sabtu kalau bisa kita akan bahas pada Jumat dan Sabtu ini, kalau tidak  akan kita bahas pada Minggu berikut.

 

 

“Pemeriksaan ini karena ada laporan dari Ristek Dikti jadi kami ditugaskan untuk melihat atau “memotret” proses pembelajaran, dosen, mahasiswa.Dan dalam melakukan itu kami memakai 7 standart, jadi yang kami lihat itu beberapa elemen penilaian standart pertama,visi misi tujuannya seperti apa, tata kelola,tata pamong,system penjamin mutunya, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusianya, laboratoriumnya, Kurikulum,pembiayaan, sarana dan prasarana, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama,” jelasnya.

 

 

Kepada sejumlah wartawan Rektor Unsrit Dr Joost L Rumampuk SE,MM mengatakan ini merupakan satu langkah yang sangat penting sekali untuk kami karena ini merupakan bagian dari rangkaian proses pengaktifan prekdikti kami di Unsrit.

 

 

“Tentu ini ada tahapan-tahapannya, yang lalu sudah ada kunjungan dari Dikti dan Kopertis, kemudian ada beberapa proses lanjutan dan sudah ada rekomendasi dari Kopertis ke Dirjen untuk membuka prediktif, dan dalam rangka itu karena sudah rekomendasi, mereka melakukan survei assesmen atau survei penilaian,” ujar Rumampuk kepada wartawan di lantai kantor Unsrit..

 

 

(Denny Poluan)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *