Bupati Minsel Terima Kunker Wantanas RI

Minahasa Selatan423 Dilihat
Bupati Christiani Paruntu didampingi Wabup Frangky Wongkar dan Sekda Kabupaten Minsel saat menerima Kunker dari Wantanas RI.
Bupati Christiani Paruntu didampingi Wabup Frangky Wongkar dan Sekda Kabupaten Minsel saat menerima Kunker dari Wantanas RI.

MINSEL—Selasa,(19/7/16) Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Republik Indonesia (RI) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel.

Rombongan Kunker dari Wantanas RI diterima langsung oleh Bupati Minsel Christiani E Paruntu, didampingi Wakil Bupati Franky Wongkar dan Sekda Drs Danny Rindengan Msi, bertempat di ruang kerja Bupati Minsel.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, Kajari Amurang Umaryadi SH MH, Dandim Minahasa Letkol TNI Andi Kusuma dan Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, para Asiaten dan para Kepala SKPD Lingkungan Pemkab Minsel.

“Selamat datang kepada tim Setjen Wantannas RI di Kabupaten Minsel,” ujar Bupati Paruntu mengawali pertemuan tersebut.

Selanjutnya Bupati memaparkan terkait situasi dan kondisi Kabupaten Minsel, dimana untuk keamanan di daerah tersebut  relatif aman dan kondusif.

“Pemerintah Kabupaten Minsel memiliki program-program serta kebijakan strategis dalam mensejahterahkan masyarakat, diantaranya Dana Desa (Dandes,red) dan lain sebagainya,” papar Paruntu dalam pertemuan tersebut

Pimpinan rombongan Setjen Wantannas Mayjen TNI Aris Martono H S E mengatakan, dasar Kunker yang dilakukan Wantannas ini adalah Keputusan Presiden RI No : 101 Tahun 1999 tanggal 31 Agustus 1999 tentang dewan ketahanan nasional dan sekretariat jenderal dewan ketahanan nasional.

“ Tugas Wantanas RI yakni merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional, dalam rangka pembinaan ketahanan nasional untuk menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional. Kunker ini juga guna memperoleh  informasi, terkait kondisi ketahanan daerah menyangkut aspek ideology, politik ,hukum, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan, ancaman bencana alam serta resiko pembangunan nasional di daerah yang berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional,” jelas Aris Martono

(hezkyliando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *