
TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB) menggelar simulasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Lokon yang diselenggarakan di Aula Happy Lyste, Kakaskasen Satu, Rabu (15/6/16).
Bapak Ruswanto sebagai perancang latihan kegiatan dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini sebagai sarana memelihara dan meningkatkan kerjasama yang baik antara SPKD/OPD khususnya dalam menghadapi bencana alam, juga untuk meningkatkan kapasitas nasional dalam konteks penanggulangan bencana dan untuk mengkaji dan menyempurnakan sistem peringatan dini dan sistem komando tanggap darurat.
Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F. Eman SE,Ak dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan sekaligus membuka rangkaian kegiatan ini mengatakan bahwa pada prinsipnya negara dan pemerintah bertanggung jawab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, dengan memberikan perlindungan terhadap kehidupan termasuk perlindungan atas bencana dalam rangka mewujudkan rasa aman, damai dan sejahtera.
Meski demikian lanjut SAS, bukanlah serta merta menjadi tanggung jawab tunggal pada negara dan pemerintah saja, melainkan juga, menjadi tanggung jawab dan kewajiban kolektif masyarakat dan dunia usaha. Karena perlu diingat dan disadari bahwa dalam dekade akhir ini, kita diperhadapkan dengan fenomena bencana yang dari sisi intensitas, kualitas, cakupan serta kompleksitasnya makin meningkat ekskalasinya khususnya Gunung Lokon Status Siaga (Level III) sejak tahun 2011.
“ Saya berharap masyarakat Kota Tomohon untuk selalu waspada serta tanggap dalam hal penanggulangan bencana. Dan melalui filosofi Living Harmony With Risk atau hidup serasi dan selaras dengan resiko bencana tak henti-hentinya kami pemerintah mendengung-dengungkan, karena prinsip demikian pada hakikatnya adalah mengutamakan penanganan pencegahan dan kesiasiagaan, penanganan kedaruratan dan penanganan paska bencana yang merupakan suatu kesatuan yang utuh,” ujar Wawali SAS.
Diakhir sambutannya Wawali memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pusat Pendidikan latihan Penanggulangan bencana BNPB yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Tomohon dalam pengurangan resiko bencana.
“Untuk Peserta Pelatihan Simulasi Bencana Erupsi Gunung Lokon, kami mengaharapkan selama peserta mengikuti pelatihan ini ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat dimanfaatkan serta dicermati dengan seksama materi yang diberikan unutk menambah wawasan”, tutup Sompotan.
Acara ini dihadiri juga oleh Staf Operasi Mabes TNI Mayor Czi. Ufau Widullah, mewakili Kodim 1302 Minahasa Perwira Penghubung Mator Inf. Masgen Abas, mewakili Polres Tomohon Kasubag Bin Ops. AKP. Elias Amik serta jajaran SKPD terkait.
(Denny Poluan)