Kota Tomohon Tuan Rumah Pelaksanaan Workshop Pariwisata Panas Bumi ke-2.

Tomohon113 Dilihat
Walikota Jimmy F Eman foto bersama dengan tim Work Shop Panas Bumi UGM.
Walikota Jimmy F Eman foto bersama dengan tim KKN PPM UGM usai Work Shop Panas Bumi.

TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan Tomohon adalah Kota unik di Indonesia dan dunia karena penduduknya tinggal dan duduk di atas Gunung Api yang juga berkorelasi dengan adanya potensi sumber daya alam yakni potensi panas bumi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu perlu diatur dan di kelola dengan baik dan benar bagi peningkatan ketahanan energy nasional sekaligus sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.
Hal inilah yang menjadi magnet Kota Tomohon sebagai tuan rumah penyelenggaraan Workshop Panas Bumi yang kedua untuk staf Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat di Sulawesi Utara, baik dari Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Selatan Selasa (21/6/16).
Walikota JFE saat menerima para peserta KKN-PPM UGM mengharapkan para mahasiswa UGM nantinya agar menjadi duta-duta Kota Tomohon ketika kembali ke daerahnya masing-masing. Oleh karena itu Eman juga menggambarkan secara umum kondisi kota Tomohon sebagai referensi dan pengetahuan untuk selanjutnya di pahami para mahasiswa ketika akan beraktifitas di daerah ini.
Walikota Eman juga menjelaskan rencana pelaksanaan Festival Panas Bumi yang Kedua setelah sukses dilaksanakan perdana pada tahun 2015 lalu, yang merupakan festival panas Bumi yang pertama di Indonesia.Tahun ini pelaksanaan festival Panas Bumi juga akan dilaksanakan dalam rangkaian dengan pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016.
“Dalam hubungannya dengan pengembangan daerah tujuan wisata dan pendidikan maka Pemerintah Kota Tomohon Bersama UGM telah menghadirkan Taman Pendidikan Panas Bumi dengan obyek-obyek menarik di lapangan panas bumi Lahendong dan sekitarnya dengan banyak manifestasi panas bumi, yang antara lain berupa kolam-kolam lumpur panas, gunung lumpur dan batuan teralterasi serta penjelasan-penjelasan sebagai wadah pendidikan kepada masyarakat untuk mencintai alam, lingkungan dan potensi yang ada di sekitar kita,” ungkap Eman.
Kepala Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM Ir.Pri Utami MSc Phd yang juga merupakan ketua Tim Rombongan, selaku dosen pembimbing dan seorang peneliti senior dan ahli geologi saat menyerahkan 55 mahasiswa KKN-PPM bersama dosen pembimbing KKN unit SLU 03 Dr Anna Marrie Watie yang akan berada di Tomohon selama hampir dua bulan kedepan, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah KotaTomohon dalam pelaksanaan kegiatan Workshop Pariwisata Panas Bumi, serta dukungan bagi pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa UGM di Kota Tomohon.
“Kami yakin pemerintah Kota Tomohon akan membimbing dan mengarahkan para peserta KKN-PPM. Sehingga nantinya mereka akan memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan dan pendidikan di Kota Tomohon. Ini merupakan kepedulian yang besar dari pemerintah daerah untuk memajukan daerahnya,” kata Pri Utami.

Baca juga:  KPU Tomohon Kembali Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024

 

(Denny Poluan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *