Bangun Kebersamaan, Pemkot Gelar Dialog Dengan Tokoh Agama dan Media.

Tomohon131 Dilihat

 

Walikota JFE dan Wawali SAS foto bersama dengan peserta dialog.
Walikota JFE dan Wawali SAS foto bersama dengan peserta dialog.

TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon menggelar dialog bersama Tokoh Agama dan Wartawan Media liputan Tomohon yang dilaksanakan di Kobong Café, Rabu (29/6/16).

Kegiatan ini membahas seputar kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ada di Kota Tomohon menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri dan Pelaksanaan Pengucapan Syukur secara serentak di Kota Tomohon pada tanggal 7 Agustus 2015 sesuai usulan dari FKUB, BKSAUA, BAMAG bersama FKDM.

Kepala Badan Kesbangpol Tomohon Drs Paulus Roring mengatakan tujuan kegiatan ini yakni menginformasikan usulan dan rekomendasi yang merupakan hasil dari forum yang telah dilaksanakan dimana ada beberapa rekomendasi yang perlu disampaikan melalui para narasumber yang juga dirangkaikan dengan pelaksanaan perayaan Idul Fitri di Kota Tomohon.

Sementara itu Walikota Tomohon yang didampingi Wakil walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Sekda DR Drs Arnold Poli SH MAP dalam arahannya membuka pertemuan ini mengatakan biasanya dilakukan dalam bentuk percakapan dan dialog antara elemen terkait dalam masyarakat baik FKDM, BAMAG, FKUB,Kepolisian dan Instansi terkait serta keputusan yang telah di rapatkan dari FKUB, BKSAUA, BAMAG dan kegiatan Kepolisian dalam menyambul Idul Fitri,semoga keakraban dalam dialog akan terus kita bina terus.

“Kegiatan sangat penting untuk lebih membangun kebersamaan antara Pemerintah Kota, tokoh Agama dan insan pers,” kata Eman.

Selanjutnya Pendeta Joy Palilingan selaku ketua FKUB mengatakan dari berbagai pertemuan telah terangkat apa yang di sebut pengucapan syukur yang menurut mereka adalah tradisi tahunan yang mangandung nilai-nilai budaya dan agama.
Oleh karena itu para tokoh agama mengatakan perlu tetap dilaksanakan pengucapan syukur sesuai dengan kalender dengan muatan-muatan yang positif seperti suksesnya Pilkada yang aman, pengucapan syukur juga dilaksanakan karena meraih WTP ketiga kali, sekaligus dalam rangka Idul Fitri dengan sesama umat beragama dan kita mengucap syukur atas HUT RI dan syukur menyambut TIFF 2016.

“Sehubungan dengan tradisi gerejawi dan tradisi masyarakat Tomohon dan membudaya di tanah Minahasa, karena itu kita diajak untuk selalu mengucap syukur. Pelaksanaan ucapan syukur pada semuanya berdasarkan usulan dari teman teman tokoh-tokoh agama yang direncanakan pada tanggal 7 Agustus 2016. Dengan pertimbangan matang yakni sudah selesai dengan urusan anak-anak sekolah dan sudah panen bagi petani. Pengucapan syukur ini bukan hanya milik agama tertentu tetapi semua umat beragama yang merupakan satu kesatuan dalam dua identitas warga kota dan warga beragama, ini aspirasi dari teman teman FKUB, BKSAUA, BAMAG dan FKDM,” jelas Palilingan.

 

(Denny Poluan)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *