
MANADO,(speednews-manado.com)—Aliansi Mahasiswa Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa,(30/5/16) siang tadi menggelar aksi simpatik peduli dengan mahasiswa asal Papua.
Aksi yang digelar di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado tersebut diikuti sejumlah warga Sulut dan mahasiswa yang membawa spanduk bertuliskan,
Papua adalah NKRI Jangan Pisahkan Kami dengan Saudara-Saudara Kami dari Papua. Tulisan disejumlah karton bertuliskan “Stop Ko Bodohi Mahasiswa Papua “KNPB” dong samua Fokus Belajar di Sulut’, ‘Mahasiswa Papua Tong P Suadara’, Jangan Pisahkan Tong Deng Dong’, ‘KNPB No NKRI Yes,’ dan ‘Papua Yes, KNPB No’, dan ‘Kase Biar Mahasiswa Papua Belajar dengan Benar, Jangan Ko Ganggu Padia KNPB.
Menurut Iky Tukuboya koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Peduli NKRI, berbagai isu tentang referendum ternyata membuat dinamika aktivitas kemahasiswaan bagi mahasiswa asal Papua di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sering terganggu dan hal itu perlu di antisipasi.
“Berbagai isu referendum atau orang Papua menuntuk merdeka dan keluar dari NKRI, sebetulnya mengganggu kenyamanan kita berbangsa. Karena itu hanyalah kepentingan segelintir orang saja, mahasiswa Papua di Sulut jangan diganggu, biarkan mereka berkuliah dengan tenang,” ujar Tukuboya dalam orasinya di TKB Manado.
Sementara itu Eko salah satu orator juga meminta agar keberadaan mahasiswa Papua di Sulut tetap diberikan posisi yang setara seperti saat ini. Dimana baginya, Papua adalah bagian dari NKRI sehingga kemerdekaan Papua untuk menuntut keluar dari NKRI tidaklah benar.
“Kami berharap kenyamanan mahasiswa Papua Sulut terus kita jaga. Tetap seperti saat ini dimana mereka berkuliah dengan aman dan damai, jangan ganggu mereka dengan isu disintegrasi bangsa, jangan paksa mereka untuk keluar dari NKRI. Ingat, Papua adalah kita Indonesia,” koar Eko.
(romelnayoan)