Jabat Ketua Panitia, Wawali SAS Pimpin Rapat Perdana Persiapan TIFF 2016..

Tomohon103 Dilihat

TOMOHON (speednews-manado.com) – Ketua panitia penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tahun 2016 Syerly Adelyn Sompotan memimpin rapat persiapan pelaksanaan tournament tahunan ini di aula lantai III Kantor Walikota Tomohon pada Jumat (01/4).

SAS yang juga sebagai Wakil Walikota Tomohon mengatakan  ada beberapa hal yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat ini diantaranya, launching TIFF 2016 yang  akan dilaksanakan bersamaan dengan car free day yang digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat dan direncanakan 3 float  yaitu dari Kemenpar, Prov. Sulut  dan Tomohon akan start pukul 07.00 pagi dari Bundaran HI menuju Kemenpar RI sebagai tempat dilaksanakannya Launching dan Press Conference yang diiringi tim kesenian kolintang dan tarian kabasaran.

“Pelaksanaan TOF nantinya pukul 14.00 siang sesuai rekomendasi Kementrian Pariwisata RI dengan pertimbangan senjang waktu yang panjang di siang hari, sehingga tidak ada alasan untuk terlambat  dan akan ada dekorasi lampu – lampu hias bertema bunga (berhadiah) di sepanjang Jalan Protokol dan Area Panggung Utama yang menjadi vocal point TIFF 2016,” Ujar SAS.

Baca juga:  Jadi Pembina Apel, Walikota Caroll Senduk: Kami Berkomitmen Kuat Membawa Perubahan Positif Bagi Kota Tomohon

Wawali juga menyampaikan ivent TIFF tahun 2016 ini akan meriah dan akan memperdayakan semua sumber daya yang ada di Kota Tomohon, dan dalam acara Pemilihan Putra Putri Tomohon 2016 nantinya,  kepada para peserta kelurahan-kelurahan dan SKPD semuanya, utusan putra dan putri haruslah orang Tomohon, tidak diperbolehkan berasal dari luar Tomohon.

“ Hal lain yang menjadi pembahasan yaitu persyaratan pada kegiatan Flower Fashion Carnival yaitu : Peserta terbuka untuk umum (masyarakat, pemerhati seni dan fashion, Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta baik lokal maupun Nasional);  Pakaian yang ditampilkan terbuat dari bahan dasar kain, dan di-design dengan 70 % bunga segar, dipakai oleh model pada saat parade dan dipajang pada mannequin pada saat dipamerkan di area pameran; Pakaian didesain dengan unik dan memiliki ciri khas/keunikan yang diangkat dalam tema tiap – tiap desain (mis: Lovely Rose, Flowery Rainbow, dan sebagainya); dan yang terakhir Make-up, hair do, dan model disediakan oleh masing – masing peserta,” tandasnya..

Baca juga:  Pelsus Jemaat Filadelfia Tinoor Bantu Bersih - Bersih Rm. Hengmien

(DENNY POLUAN)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *