Jadi Pejabat Publik Jangan Incar Aset Pemkot.

Manado111 Dilihat

Heboh ! Mobnas Camry Masuk Daftar Usulan Dum Pejabat Pemkot Manado.

Sedan Camry (foto:ist/ilustrasi)
Sedan Camry (foto:ist/ilustrasi)

 

MANADO,(speednews-manado.com)—Adanya informasi terkait pengusulan dum sejumlah mobil Dinas (Mobnas) oleh Pemerintah kota (Pemkot) Manado, dimasa pemerintahan Penjabat Walikota Manado Royke O Roring (ROR) yang saat ini memasuki 4 bulan mengisi kekosongan jabatan pimpin Kota Manado menghebohkan masyarakat.

Dari informasi yang didapat, bahwa dari sejumlah mobil yang masuk daftar dum pejabat Pemkot Manado, salah satunya Mobnas Sedan Camry DB 1 A. Padahal meski mobil tersebut telah berusia lebih dari 5 Tahun, namun masih layak dipakai.

Ketua LSM Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) Stenly Towoliu menanggapi adanya informasi dum mobnas, menyayangkan dengan rencana dum sejumlah mobnas di Pemkot Manado. Pasalnya, ketika sejumlah mobnas di lelang berarti sudah ada persiapan pengusulan anggaran, untuk pengadaan mobnas baru. Sedangkan katanya, masyarakat manado masih membutuhkan sentuhan tangan pemkot manado, banyak program pro rakyat yang dibutuhkan masyarakat yang sudah berjalan dan dianggarkan di APBD kota manado. Dimasa pemerintah Walikota GS Vicky Lumentut dan Harley Mangindaan yang terhenti dan tidak berjalan lagi, seperti program Universal Coverage (UC).

Baca juga:  Wali Kota Manado Andrei Angouw Terima Pengelolaan MBW 2

“ Harusnya sebagai pejabat public memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat manado, bukan mengincar asset yang ada di Pemkot Manado untuk dum mobnas. Kasihan kan setelah mobnas didum, pasti ada pengadaan mobnas baru dan uang yang dipakai lewat APBD itu adalah uang jerih payah masyarakat lewat pembayaran pajak,” ujar Towoliu.

Lanjutnya, harusnya Penjabat Walikota manado ROR dan Sekda Manado Ir MHF Sendoh, membatalkan rencana pengusulan lelang mobnas dimasa transisi ini.

“ Menjadi pejabat public harus melayani dan mensejahterahkan masyarakat, bukan mengincar dan mengumpulkan asset pemkot didum dan dijadikan milik pribadi. Jangan bergagah-gagahan diatas penderitaan masyarakat, kalau mobnas masih layak dipakai buat apa dilelang. Kan kendaraan dinas digunakan untuk dinas saja, bukan dipakai santai oleh para pejabat pemkot manado,”tandas Towoliu.

Baca juga:  Lontaan Sebut Penunjukan Plt Ketua PWI Sulut Dinilai Rancu, Karena SK Diterbitkan oleh PWI yang Tidak Diakui

(romel nayoan)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *