Pemkot Dialog Bersama Forkopimda Bahas Isu Pokok Diantaranya Mengenai LGBT.

Tomohon98 Dilihat

TOMOHON, (speednews-manado.com) – Pemerintah Kota Tomohon bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Tomohon, Dandim, Kapolres, Kejari dan Pengadilan Negeri Jumat (26/02/16) mengadakan dialog bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Tomohon yang di pimpin langsung Walikota Jimmy F Eman SE Ak bersama Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan didampingi Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP yang diikuti seluruh Kepala Dinas/ Badan, Kantor dan para Lurah yang dilaksanakan di Aula Show Window yang berlokasi di Kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara.

Walikota Tomohon pada kesempatan tersebut mengatakan dialog ini adalah awal pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan nantinya akan dilaksanakan setiap bulan, ke depan akan di bagi berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) per keasistenan,agar lebih maksimal dan optimal dalam pelaksanaan dialog nantinya. Saat memaparkan seputar isu-isu pokok-pokok bahasan yang mengemuka saat ini yakni LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), semburan uap air di  kelurahan  Tondangow yang telah teratasi tetapi masih dalam tahapan untuk pembayaran lahan petani yang terkena imbas dari kejadian tersebut.

“ Begitu juga dengan terasering yang ada di kompleks jembatan tambulinas yang menjadi kekhawatiran sebagian masyarakat akan terjadinya longsor, dan hal ini harus di benahi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan para pengendara kendaraan yang melewati jalan tersebut. Adanya tawuran yang terjadi di Kelurahan Wailan dan Kelurahan Kayawu yang telah di tindak lanjuti aparat terkait. Masalah pencurian ternak yang  juga telah ditindak lanjuti aparat kepolisian serta pokok-pokok bahasan penting lainnya,” Kata Eman.

Baca juga:  KPU Tomohon Sukses Gelar Debat Publik Kedua

Walikota menegaskan kepada jajarannya bahwa sinergitas antar Jajaran Pemerintah Kota Tomohon dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  menjadi modal yang kuat bagi Pemerintah Kota Tomohon. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan sinergitas dengan FKPD dalam pelaksanaan tugas-tugas.

Selanjutnya Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK yang mendapatkan kesempatan pertama mengatakan beberapa hal yang menjadi perhatian jajarannya bersama masyarakat yaitu turut mensejahterakan masyarakat Kota Tomohon dalam menyikapi tugas pelayanan, pengayom masyarakat dan perlindungan hukum. Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh masyarakat Kota Tomohon. Apabila Tugas Pokok dan Fungsi tidak sesuai dengan harapan masyarakat dapat mengurangi kinerja kita. Begitupun dengan budaya miras  dan penggunaan senjata tajam  yang masih perlu atensi bagaimana meminimalisirnya.

“ Tawuran antar kelurahan dan minuman keras dapat kita kurangi oleh karena itu mohon bantuan bagi masyarakat yang memiliki warung agar memperhatikan ini. Masyarakat juga harus punya upaya bersama dalam menanggulangi penggunaan senjata tajam dan miras,” Jelas Simanjuntak yang juga mengingatkan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba yang rawan pada pemuda-pemuda agar masa depannya tidak suram.

“Untuk organisasi terlarang perlu dilakukan sosialisasi dari instansi terkait kepada masyarakat, namun jangan main hakim sendiri. Seiring dengan julukan Tomohon sebagai Kota Wisata dimana aktivitas arus lalulintas semakin meningkat dampaknya akan terjadi kerawanan lalulintas, untuk itu perlu dilaksanakan pembinaan awal di sekolah sekolah dan dari rumah-rumah. Terhadap aksi premanisme dan kelompok untuk diwaspadai agar masyarakat tak terpengaruh, sambil melaporkan kepada lurah dan pihak keamanan. Untuk aksi terosrisme kita cegah bersama  dengan mendeteksi pendatang baru,” Ungkapnya.

Baca juga:  Diduga Melanggar Kode Etik, KPU Tomohon Berhentikan KPPS TPS 3 Matani Satu

Saat giliran KetuaPpengadilan Negeri Tondano Julien Mamahit SH MH yang baru saja dilantik mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tomohon agar mengolah obyek wisata Danau Linou lebih menarik seperti di Singapura dengan memasang lampu-lampu dan tempat-tempat duduk, ada perahu, nyanyian dan tarian. Mamahit juga mengingatkan agar penyalahgunaan miras dapat diputus berat   tetapi masalahnya para penjualnya adalah ibu-ibu kan, kasihan.

Selanjutnya Dandim 1302 Letkol Czi Moh Andhy Kusuma S Sos memberikan apresiasi kepada walikota Tomohon dan mengatakan forum sharing membagi informasi ada baiknya dilaksanakan secara rutin atau sebulan sekali cukup. Beliau juga menegaskan telah terpilih pemimpin sah Kota Tomohon oleh karena itu kita harus mendukung kepemimpinan beliau.” Kodim sendiri bertekad mendukung pelaksanaan Pemerintah Daerah melalui kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota dan bersinergi dengan Kapolres dan instansi yang lain untuk terciptanya Kamtibmas, Ujar Dandim 1302 Minahasa ini. (DENNY)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *