SULUT.(speenews-manado.com)–Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara, digelar di Grand Kawanua International city (GKIC) Manado. Musda Partai Golkar Sulut tersebut yang dilaksanakn pada, Senin (22/2/16) dan mengusung tema ‘Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi Berjaya Dikala Pemilu’ dibuka langsung oleh Ketua Umun (Ketum) Abu Rizal Bakrie (ARB).
Turyt hadir dalam Musda tersebut yakni para petinggi Golkar, Theo L Sambuaga, Nurdin Khalid dan Dien Syamsudin.
Ketum Golkar ARB mengatakan, setelah mengalami suatu prahara di tubuh partai Golkar, partai Golkar mencoba melakukan suatu usaha melalui jalur hukum, yang kemudian akhirnya mengambil suatu langkah yang sangat taktis namun juga strategis. satu langkah dimana partai Golkar dapat kembali melangkah kejayaannya.
“Langkah yang kita ambil adalah langkah yang tepat, tanpa itu maka partai golkar akan sulit untuk dapat mengikuti suatu kegiatan politik yang dimulai dari pilkada serentak diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan Bakrie, dalam Pilkada serentak 2015, ditengah-tengah situasi partai Golkar yang saat itu mengalami kesulitan, partai Golkar mendulang hasil yang tidak jelek-jelek amat.
“Sebetulnya dalam Rapimnas kita sudah melihat laporan dari seluruh daerah di Indonesia. Hasilnya dalam pilkada 2015, dari 260 Pilkada yang telah terlaksana. yang diusung oleh partai Golkar mencapai 130, jadi tidak jelek-jelek amat,” tukas Abu Rizal Bakrie.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar provinsi Sulut, Stevanus Vreeke Runtu (SVR) mengatakan momentum ini kiranya menjadi salah satu langkah tepat untuk membenah Golkar yang lebih baik.
“Karena lewat Musda bisa dievalusi kinerja dan capai program yang dilakukan. Begitu juga, saat sudah ada Ketua yang baru langsung membahas program-prigram yang akan dilakukan nanti,” ujar SVR.
(friska)