MANADO – Calon Gubernur Sulut Nomor Urut 3 yang juga adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Steven Kandouw dalam arahan politiknya memotivasi kader partai di Kecamatan Paaldua untuk bergerak door to door mengentuk pintu masyarakat untuk memenangkan pasangan SKADT dan AARS di Pilkada Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Kandouw saat berbicara dihadapan ratusan kader partai, saat Konsolidasi di Kecamatan Paaldua, Jumat (01/11/24).
Konsolidasi itu adalah dalam rangkaian Safari Politik dan Konsolidasi Pilkada yang dilakukan Steven Kandouw di Kecamatan Paaldua.
Di Pilkada Sulut PDI Perjuangan mengusung pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Denny Alfrets Tuejeh (SK-ADT) dan di Kota Manado mengusung Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) dengan nomor urut 1.
“Mari perkuat gerakan door to door. Ketuk pintu-pintu rakyat, mohon doa restu agar 27 November nanti pasangan nomor urut 3 dan 1 dapat kemenangan ,” ucap Kandouw.
Lagi, Kandouw mengatakan di PDI Perjuangan struktural partai adalah petugas partai, yang tugasnya sangat mulia yaitu selalu menanamkan, menyebarkan tentang ideologi PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan adalah partai nasionalis yang tidak membeda-bedakan warna kulit, agama, suku dan ras, semuanya sama dan merupakan satu kesatuan berbangsa dan bernegara dan itulah ciri khas PDI Perjuangan yang tidak membeda-bedakan latar belakang, siapa anda, atau apapun anda,” ucap Kandouw.
Dirinya pun mengingatkan agar para kader selalu menyampai-nyampaikan kepada masyarakat semua keberhasilan yang sudah dicapai oleh SKADT dan AARS di Sulut maupun di Kota Manado,” ujar Kandouw.
Kandouw juga menegaskan petugas partai, anak ranting, ranting, PAC kalau tidak mampu berbuat, kalian bukan orang politik.
‘Kalian hadir disini itu namanya aktifitas politik, ini namanya keterlibatan politik dan kita semua bicara politik karena agenda politik,” tandasnya sambil mengajak para kader untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh SKADT dan AARS.
Sementara itu, Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam arahan politiknya mengatakan Pikada tinggal 26 hari lagi, apakah kalian sudah siap memenangkan calon gubernur Sulut dan Walikota Manado?.
“Tahun 2020 lalu PDI Perjuangan memang di semua Kecamatan, namun kemenangan paling sedikit ada di Kecamatan Paaldua. Berharap kali ini harus menang besar untuk itu, kita harus bekerja dengan maksimal,” ucap Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini.
Sebelumnya, Calon Wakil Wali Kota Manado yang juga adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado dr Richard Sualang mengatakan konsolidasi adalah nafas PDI Perjuangan, tanpa konsolidasi tidak bisa menang, tanpa konsolidasi pasti akan kalah, yang pasti semua tidak mau kalah.
Dijelaskan Sualang, konsolidasi ini diikuti oleh PAC, Ranting, Anak Ranting dan diundang juga para senior partai.
Lagi kata Ichad di Kecamatan Paaldua ada 7 Ranting beserta Anak – Anak Ranting yang hadir dan sudah siap mendengarkan arahan, petunjuk bahkan instruksi-instruksi partai untuk pemenangan Pilkada 2024 nanti.
“Teman-teman kita sudah menang di Pileg 2019, menang Pilkada 2020 ODSK dan AARS di Kota Manado. Dan kita menang juga di Pileg 2024, meskipun kalah di Pilpres 2024, tentu ini tidak akan mematahkan semangat juang kita semua.
Lanjut Calon Wakil Wali Kota Manado ini, kemenangan ini tentu karena kerja keras kawan-kawan sekalian, Ranting dan Anak Ranting meskipun para pengurus sudah opa dan oma, tapi kita yakin semua masih semangat untuk memenangkan kader terbaik kita yaitu SK-ADT dan AA-RS.
“Makanya malam ini kita konsolidasikan untuk menjadi bekal bagi kita semua karena tinggal 26 hari lagi menjelang Pilkada,” tandasnya.
Ia juga mengajak semua kader untuk menyongsong Pilkada ini dengan semakin awas, dengan semakin waspada, dengan semakin militan, karena kita tahu bersama keadaan sekarang berbeda dengan waktu-waktu yang lalu. Tantangan saat ini lebih besar tapi bisa kita hadapi kalau torang semua kompak dan solid. (nny)