Honor Belum Dibayar, PPK, PPS dan KPPS Bakal Duduki Pemkot dan DPRD Manado.

Manado, Slider98 Dilihat
Personil PPK,PPS dan KPPK. (foto:ist)
Personil PPK,PPS dan KPPS. (foto:ist)

 

MANADO,(speednews-manado.com)–Helatan Pemilihan Walikota (Pilwako) manado 17 Februari 2016 yang diikuti oleh tiga Pasangan Calon (Paslon) yakni, Ai-JA paslon no 1, GSVL-MOR paslon no 3 dan HJP-TORA paslon no 4, telah berjalan lancar dan dimenangkan oleh paslon nomor 3 GSVL-MOR.

Namun diketahui hingga penyelenggara KPUD manado telah menetapkan GSVL-MOR sebagai pemenang, namun honor yang menjadi hak dari PPK,PPS dan KPPK, yang bekerja mensukseskan pelaksanaan Pilwako manado manado susulan 17 Februari 2016 lalu, sepeserpun belum diberikan.

Itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang saat ini dinakhodai oleh Ir.Royke O Roring (ROR), sebagai Penjabat Walikota belum mencairkan dana pergeseran Pilkada Manado susulan. Berbeda dengan pelaksanan Pilgub pada 9 Desember 2015 lalu yang juga berjalan lancar, sehari sebelum pelaksanaan pilgub honor dan operasional PPS, PPK dan KPPK sudah langsubg diberikan.

Padahal dalam surat edaran berkop Pemkot Manado yang diterima oleh KPU dan diteruskan kepada PPK, PPS dan KPPS pada tanggal 15 Februari silam ditulis bahwa pemerintah baru akan mencarikan dana hibah (pergeseran) pada tanggal 22 sampai 23 Februari.

Baca juga:  Moment Peringatan HGN ke-30, AARS Serahkan Piagam Penghargaan dari Presiden

Namun ternyata pemerintah diduga telah melakukan pembohonggan lantaran hingga kini dana yang dijanjikan tersebut belum juga dicairkan dengan banyaknya alasan yang dinilai tidak masuk akal. Karena PPK, PPS dan KPPS merasa ‘dibohongin’ Pemkot Manado, maka mereka akan melakukan aksi turun jalan untuk menduduki kantor Pemkot Manado dan akan menuntut pertanggungjawaban dari Plt Walikota Manado Roy Roring dan jajaraanya.

“Pekan ini diperkirakan ribuan penyelenggaran add hoc dari tingkat kecamatan, kelurahan sampai lingkungan termasuk Linmas KPPS akan melakukan aksi demontrasi ke Kantor Walikota Manado dan Kantor DPRD Manado,” kata Juliana Sukiman Ketua PPK Sario yang menjadi juru bicara PPK se-kota manado.

Menurutnya, Plt Walikota Manado Roy Roring harus mempertanggungjawabkan semua ini. “Kami seperti dipermainkan, Penjabat Walikota Manado harus bertanggungjawab dengan semua ini dan jangan kebanyakan berangkat ke luar kota untuk mencari alasan supaya tidak menandatangani dana pergeseran. Jangan membodohi rakyat sendiri,” tegasnya.

Baca juga:  Kuasai Materi, AARS Dominasi Debat Publik Pertama

Sukiman yang didampingi Lanny Anggriany (PPK Singgkil), Marlene Kotambunan (PPK Pal Dua), Marcella Supit (PPK Wenang), Deasy Roring (PPK Mapanget), Donny Wehantouw (PPK Sario) dan lainnya dalam pertemuan Sabtu (27/2) sore mengatakan mereka seperti tersandera karena setiap hari PPS dan KPPS memertanyakan dana honornya kepada mereka. Bahkan mereka dituduh menggelapkan dana tersebut.

“Kami minta supaya ada kejelasan. Kami akan turun dengan ribuan massa pada pekan ini dan kami harap Roy Roring berada di tempat untuk menerima aksi kami,” tegasnya.

(romel nayoan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *