MANADO,(speednews-manado.com)—Berpacu terus guna meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Kamis (21/1/2016) pagi menggelar Forum Konsultasi Publik. Kegiatan itu sendiri digelar di Aula Serbaguna kantor Wali Kota Manado.
Rapat konsultasi dalam rangka penyusunan Rapat Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017, diawali dengan laporan panitia pelaksana dan laporan Pejabat Wali Kota Manado, yang diwakili oleh Asisten 2 Pemkot Manado, Hi Rum Usulu.
Laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan langsung Peter Karl Bart Assa, Ph.D yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado. Bart sapaan akrab Assa menyampaikan pentingnya keterlibatan semua peserta forum konsultasi dalam kegiatan ini.
‘’Kiranya kita dapat memberikan pemikiran yang positif dan konstruktif terhadap pembangunan di Kota Manado melalui forum konsultas publik ini. Berbagai masukan, koreksi bisa disampaikan, mulai dari para akademisi, pimpinan SKPD hingga lurah diharapkan memberikan kontribusi pemikirannya untuk kita formulasikan kedepan,’’ ujar Assa.
Kepala Bappeda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berakhir dengan adanya Penandatanganan berita acara kesepatakan pembangunan. Sekedar diketahui, dasar pelaksanaan kegiatan disesuaikan pada perencanaan pembangunan nasional, dan Undang-Undang terkait keterbukaan informasi publik, undang-undang tentang pemerintah daerah serta peraturan Menteri yang terkait dan juga sesuai Perda Kota Manado.
Sementara itu, Rum dalam sambutannya menyampaikan kiranya penyusunan RKPD pemerintah Kota Manado tahun 2017. Lanjut Rum menyampaikan bahwa forum ini sebagai dasar pembangunan Kota Manado kedepannya.
‘’Forum ini akan menjaring seluruh aspirasi kita semua dalam rangka pembangunan Kota Manado. Selain itu, forum konsultasi public ini juga menjadi peletak dasar pembangunan, mari kita berpartisipasi memberikan sumbangsih pikiran demi kemajuan kita bersama,’’ tutur Rum.
Peserta acara yang di undang terdiri dari pimpinan DPRD, tim penggerak PKK Kota Manado, staf ahli, kepala SKPD, para akademisi, ketua FKUB, MUI, tokoh agama, masyarakat pemuda, Camat dan Lurah, serta para insan pers.(romelnayoan)