
MANADO,(speednews-manado.com)—Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam beberapa tahun terakhir ini, menjadi sasaran dari daerah-daerah lain di luar Provinsi Sulut dijadikan tempat belajar atau study banding.
Jumat,(29/01/16), rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh Pjb. Bupati Badung, Nyoman Hary Yudha Sakda dan Sekda Badung Kompyang R Swandika, menyambangi Pemkot Manado untuk study banding mengenai pengelolaan air bersih
Rombongan Pemkab Badung diterima oleh Jajaran Pemerintah Kota Manado, yang diwakili oleh Assiten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Manado, Dra. Henny Giroth bertempat di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado.
“ Kehadiran kami disini untuk melakukan study banding, terkait pengelolaan air bersih di kota manado,” uar Pj Bupati Kabupaten Badung.
Sementara itu Asisten III Henny Giroth menjelaskan, untuk pengelolaan air bersih di Kota Manado. Pemkot Manado menjalin kerja sama dengan perusahan dari Belanda dengan nama Waterleidingmaatschappij Drenthe (WMD).
“ Kerjasama antara Pemerintah Kota Manado dan PT WMD Belanda,sendiri dimulai pada 2007. PDAM Manado sebagai wakil pemerintah menjadi pemegang saham sebesar 49 persen, sementara PT WMD menjadi pemilik saham 51 persen, dalam sebuah perusahaan hasil join venture kedua perusahaan yakni PT Air,” jelas Giroth.
(romel nayoan)