Mirawati Sudjono : Birokrasi, Korupsi Dan Infrastruktur Adalah Tiga Masalah Besar Dalam Pembangunan Di Indonesia.

Tomohon172 Dilihat

TOMOHON, (speesnews-manado.com) – Kamis (03/12/15) bertempat di Aula lantai III Kantor Walikota, jajaran Pemerintah Kota Tomohon mendapatkan pembekalan dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang

Tampil sebagai pemateri yang memberikan pembinaan adalah Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Mirawati Sudjono, Ak MSc CFrA CA yang tampil begitu memukau dan memotivasi seluruh Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang mengikuti kegiatan.

Dalam arahan dan sosialisasi tersebut, Deputi Srikandi ini mengemukakan kondisi Indonesia saat ini yang memiliki tiga masalah besar dalam pembangunan yakni Birokrasi, Korupsi dan Infrastruktur.

Dimana birokrasi saat ini masih gemuk, lamban dan belum professional, belum mampu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan investor.

Begitu juga dengan penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan Negara di berbagai instansi pemerintah lingkup Aparat Penegak Hukum, hal ini
berdasarkan hasil survey.

Dalam bidang infrastruktur yang masih kurang memadai diakibatkan kurangnya anggaran Negara untuk pembangunan dan
pemeliharaan.

Baca juga:  Jadi Pembina Apel, Walikota Caroll Senduk: Kami Berkomitmen Kuat Membawa Perubahan Positif Bagi Kota Tomohon

“Oleh karena itu program reformasi dan birokrasi dalam rangka pelayanan prima membutuhkan budaya kerja yang berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku melalui Tata laksana, Kelembagaan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Metode Pengawasan serta Akuntabilitas yang semuanya bermuara pada aparatur penyelenggara pemerintahan,” Ujar Sudjono.

Oleh karena itu lanjutnnya lagi ini harus di tunjang dengan  kondisi lingkungan dan persaingan global, reformasi bidang hukum, politik,demokrasi, ekonomi  dan teknologi informasi dan komunikasi yang akan bermuara pada kepuasan publik.

“Hadirnya reformasi birokrasi mengarah pada pola kerja dan hasil keluaran dari suatu kegiatan yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat seperti melayani, berorientasi hasil, menjemput bola,kompeten dan sederhana seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang
nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Prima,” Tandasnya.

Selanjutnya hasil yang diharapkan dalam program reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik adalah meningkatnya
investasi (Pro-Growt), Meningkatnya Kesempatan Kerja (Pro-Job) dan
Pendapatan Naik (Pro-Poor).

Baca juga:  Jadi Pembina Apel, Walikota Caroll Senduk: Kami Berkomitmen Kuat Membawa Perubahan Positif Bagi Kota Tomohon

“Melalui capaian ini tentu akan menigkatkan kepuasan masyarakat seiring harapan pemerintah dan harapan bersama,” Ujar Mirawati Sudjono.

Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP telah memberikan arahan pada saat apel bersama.

Poli mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon untuk bersama-sama menyelesaikan program dan kegiatan di tahun 2015 yang tinggal membilang hari.

“Diingat kepada para PNS untuk mensukseskan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan mempersiapkan program kegiatan yang akan
dilaksanakan di tahun 2016 nanti,” Ungkap Poli.

Kegiatan ini dihadiri Para Asisten dan seluruh pejabat dari eselon II, III, IV dan staf pelaksana.(Denny).

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *