TOMOHON, ( speednews-manado.com) – Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) RI hari ini Selasa (17/11/15) bertempat di Dyandra Convention Center Surabaya Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Temu BAKOHUMAS Pemerintah se-Indonesia.
Tema yang diangkat kali ini adalah ”Pelaksanaan Government Public Relation (GPR) melalui Humas dan Komunitas Menuju Percepatan Revolusi Mental Untuk Indonesia Hebat”.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Prof.Dr.H.Yuddy Crisnandi, ME dalam kegiatan ini mengatakan Sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik yang telah mengamanatkan bahwa dalam rangka menunjang keberhasilan Kabinet Kerja.
“Menyerap aspirasi publik dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah kepada para Menteri
Kabinet Kerja, Sekretaris Kabinet, Kepolisian Negara RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Badan Intelijen Negara, Kepala Lembaga Pemerintah non
Kementerian, para Gubernur dan Bupati/Walikota,” Ujar Crisnandy.
Untuk mengambil langkah langkah yang diperlukan lanjutnya sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing masing dalam rangka mendukung pelaksanaan
komunikasi publik dengan menyampaikan data dan informasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Menteri Kominfo secara berkala.
“Menyebar luaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya yang disusun oleh Kominfo terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.
Menyampaikan setiap kebijakan dan program pemerintah secara lintas daerah kepada publik secara cepat dan tepat.
Menyampaikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi kepada masyarakat secara tepat, cepat, obyektif, berkualitas baik, berwawasan
nasional dan mudah dimengerti terkait dengan kebijakan dan program
pemerintah,” Jelasnya.
Selanjutnya putra kelahiran Kota Bandung 29 Mei 1968 ini mengharapkan kepada Bakohumas di seluruh Indonesia bahwa dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat agar dibuat dalam bentuk iklan layanan masyarakat yang memenuhi persyaratan yaitu menimbulkan respon positif masyarakat dan tidak menayangkan kepentingan pribadi maupun golongan.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Bakohumas harus mampu berperan sebagai garda terdepan dalam Gerakan Nasional Reformasi Mental.
Untuk itu harus mengetahui, memahami dan menumbuh kembangkan nilai nilai
reformasi mental dalam tugas kehumasan dan kehidupan sehari hari.
Nilai-nilai reformasi mental yakni nilai integritas, etos kerja dan gotong royong harus terus dikembangkan,” Tandasnya.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara dalam sambutannya yang disampaikan melalui teleconference mengatakan bahwa tantangan kehumasan kedepan jauh lebih berat.
Disamping karena keterbatasan SDM dan perkembangan teknologi yang cukup pesat yang bergeser dari cetak, elektronik dan sekarang ke online.
“Oleh karena itu Kominfo membuat suatu program untuk menjawab perkembangan jaman.Rencananya akan mengadakan pelatihan intensif untuk meningkatkan
kemampuan pranata humas kementerian/lembaga pada tahun 2016.
Sehingga pranata Humas mampu mengkomunikasikan kebutuhan informasi bagi masyarakat,” Kata Rudiantara.
Mantan Chief Operating Officer PT Telkom ini juga berharap semoga pertemuan Bakohumas ini bermanfaat bagi peserta khususnya dalam mengemban tugas sebagai pranata kehumasan di instansinya masing-masing.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas & Protokol Sekretariat Daerah Kota Tomohon Djufry Rorong S Sos yang mengikuti kegiatan ini mengatakan
bahwa pertemuan Bakohumas dan Komunitas Nasional Tahun 2015 diikuti oleh seluruh Kementerian/Lembaga juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi,Para Kepala Bagian Humas yang ada di Indonesia.
“Disamping acara diskusi tentang Inpres No. 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan
Komunikasi Publik juga pertunjukan kesenian rakyat oleh beberapa provinsi, penganugrahan media humas dan penyerahan piala Festival
Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional,” Tutur Rorong.
Disamping itu kata Rorong ada juga pameran kehumasan yang diikuti oleh Kementeian/Lembaga dan utusan dari beberapa Provinsi di Indonesia, yang akan berlangsung 17-19 November 2015.
Turut mendampingi Menpan yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifulloh Yusuf, Tenaga Asistensi Menkominfo Bidang Komunikasi Publik Freddy
H.Tulung, Direktur Komunikasi Publik Tulus Subardjono, Direktur Pengelolaan dan Penyediaan Informasi Siti Meiningsih.
Nampak hadir juga Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Drs. Dodi Riyadmadji,MM berserta para pemateri berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Pokja Revlolusi Mental) Yudy Latif membawakan materi Peran Humas Dalam Mendukung Revolusi Mental.
Staf Khusus Kepala Staf Presiden Chrisma Aryani Albandjar membawakan materi Peran Kolaborasi Humas Untuk Mendukung Komunikasi Pemerintah serta pemateri dari Otoritas Jasa Keuangan Dr.Kusumaningtuti S Soetiona SH LLM dengan materi Peran Pemerintah Daerah dalam Pengawasan Investasi
Ilegal. (Denny)