JAKARTA—Menyadari akan kesalahan yang dilakukan oleh Roy Marten yang juga termasuk salah seorang, pendiri Partai Demokrat (PD) pada Tahun 2001. Maka Roy Marten secara terbuka dan tulus, menyampaikan permintaan maaf pada Partai Demokrat karena pernah berkhianat pada partai yang digagas dan didirikan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Permintaan maaf tersebut diungkapkan Roy Marten saat diundang menjadi narasumber dalam seminar bertajuk “Semangat Sumpah Pemuda di Tengah Negara Darurat Narkoba, Peran dan Solusi Partai Demokrat” yang digelar DPP-PD. di Kantor Pusat Partai Demokrat, Graha Kramat VII, Jalan Kramat Raya 146, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
“Saya termasuk, salah satu, pendiri Partai Demokrat pada 2001. Ketika Pemilu 2004, Partai Demokrat memenangkan (Pilpres). Tetapi tahun 2006, saya terlibat narkoba. Saya sudah mempermalukan Partai Demokrat. Maka secara resmi dalam pemaparan di seminar tadi, saya meminta maaf kepada Partai Demokrat. Saya minta maaf karena pernah memalukan partai ini. Tapi saya berterima kasih karena masih diundang dan kini kembali dipercaya menjadi Dewan Pembina di Partai Demokrat. Mudah-mudahan Partai Demokrat memaafkan kesalahan saya,” ungkap Roy Marten usai seminar digelar.
Roy Marten kini, setelah menyadari kesalahannya, telah kembali dipercaya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk menduduki jabatan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2015-2020. Atas kepercayaan itu, Roy Marten mengucapkan rasa syukur dan terima kasih.
Ia bangga dan bahagia karena masih dipercaya menjadi Dewan Pembina Partai Demokrat. Apalagi ia kerap diundang dalam berbagai kegiatan partai sehingga bisa bertemu kembali dengan kawan lama, khususnya sesama pendiri.
Ia juga mengungkapkan kebahagiaan karena anak-anak muda di Partai Demokrat tumbuh dalam semangat tinggi, berkreativitas, dan jauh dari penyalahgunaan narkoba.
“Ini sebuah gejala yang sehat. Apa pun gerakan di Partai Demokrat, pasti melibatkan anak muda. Ini merupakan sebuah langkah yang positif,” kata Roy.(website demokrat/speednews-manado.com)