TOMOHON, (speednews-manado.com)–Kepala Dinas Pendidikan Daerah Drs Gerardus E Mogi dalam laporannya pada kegiatan ini mengatakan, pelaksanaan Rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) yang didasarkan pada program kerja Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon. Dengan bertujuan untuk mengevaluasi semua program kerja yang sudah dilaksanakan,guna melihat sejauh mana keberhasilan yang dicapai dan kendala-kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan program.
” Pelaksanaan Rakorev ini juga guna memantapkan strategi dalam melaksanakan program selanjutnya, agar semuanya dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan,” Jelas Mogi pada Rakorev Dikda yang di laksanakan di Aula Lantai III Kantor Walikota Tomohon Rabu (16/09/15).
Sementara Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam arahannya pada kegiatan ini mengatakan, julukan Tomohon sebagai Kota Pendidikan harus kita buktikan, tentu melalui peran para guru yang harus terus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk di transfer kepada para siswa.
Lanjut Eman, begitu pun timbal timbal baliknya dari Pemkot Tomohon kepada para guru, dengan memberikan peningkatan kesejahteraan dan pelatihan-pelatihan serta memperluas kompetensi dan kwalitas pendidikan para guru. Dikatakan Eman agar masyaarakat sejahtera, maka peningkatan kesejahteraan para guru mutlak di perhatikan.
“Oleh karena itu dalam APBD 2016 nanti Pemerintah Kota Tomohon akan menganggarkan untuk kenaikan tunjangan kepada semua guru, meskipun hanya sedikit. Sebab tak bisa di pungkiri bahwa pendidikan yang bermutu sangat di tunjang oleh sumber daya manusia yang handal dan tingkat kesejahteraan para guru,” Kata Eman.
Dijelaskan Walikota, saat ini Tomohon memiliki pemimpin TK sebanyak 54 orang,Kepala Sekolah SD/MI sebanyak 68 orang, Kepala SMP/MTs sebanyak 24 orang, Kepala Sekolah SMA/SMK/MA sebanyak 17 orang dengan total keseluruhan kepala sekolah dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK berjumlah 163 orang.
Untuk pengalokasian dana anggaran untuk TTP guru dan kepala sekolah berkisaran Rp.7 milyar pertahun. Saat ini Pemerintah Kota Tomohon menekankan pola pendidikan yang lebih bermutu melalui Pendekatan 5 (lima) K yakni :
-Ketersediaan : menjamin tersedianya tempat belajar bagi semua peserta didik.
-Keterjangkauan ; terjangkaunya penyelenggaraan pendidikan baik secara geografis maupun secara ekonomi bagi peserta didik.
-Kualitas : penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pendidikan serta hasil pendidikan yang berkualitas.
-Kesetaraan : memberikan kesempatan dan kesamaan hak kepada peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu tanpa diskriminasi.
-Kepastian; memberikan kepastian kepada peserta didik untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Selanjutnya untuk sertifikasi guru Pegawai Negeri Sipil berjumlah 978 orang dan untuk non sertifikasi berjumlah 157 orang. Begitu juga untuk penerima beasiswa tingkat Sekolah Dasar yaitu 2027 siswa dan tingkat Sekolah Menengah Pertama berjumlah 1854 siswa,” Ungkap Walikota Eman.
Pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri sekretaris Daerah DR Drs Arnold Poli SH MAP, Inspektur Kota Ir Djoike Karouw Msi, bersama Asisten Pemerintahan & Kesra Dra Truusje Kaunang, Asisten Adninistrasi Umum Ir HV Lolowang Msc dengan total keseluruhan peserta berjumlah 200.(Denny)