Toast Kenegaraan Meriah, Walikota Serahkan Hadiah Pemenang Berbagai Lomba.

Tomohon143 Dilihat

Speednews-manado.com, TOMOHON—Usai pelaksanaan Upacara penaikan dan penurunan bendera pusaka merah putih, dalam rangka HUT ke-70 RI. Senin (17/08/15) malam, bertempat di Rumah Dinas Walikota, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggelar  Malam Toast Kenegaraan.

Walikota Eman dalam Toast kenegaraan itu mengatakan, melalui momentum ini getar-getar sejarah kembali dikenang. Bahkan semakin menggugah nurani anak-anak bangsa, manakala kita merenung dan menyadari, bahwa kemerdekaan yang sementara kita nikmati saat ini, adalah buah perjuangan dan pengorbanan para pejuang kusuma bangsa.

“Pengorbanan ini tidak ternilai harganya yang adalah suatu totalitas dharma bakti yang tulus bagi bangsa dan negara yang kita cintai dan banggakan bersama,” Kata Eman saat membacakan sambutan Gubernur Sulut SH Sarundajang.

Lanjut Eman,sebagai pewaris-pewaris kemerdekaan kita diharapkan untuk memahami, merefleksikan, bahkan mengimplementasikan pesan-pesan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bagi pembangunan negara ini.

kita diajak untuk merenung kembali akan eksistensi, peranan, tugas dan tanggung jawab dalam proses pembangunan, seraya melakukan evaluasi, introspeksi dan retrospeksi terhadap berbagai kebijakan dan program yang telah dan akan dilakukan.

“Itu adalah sebagai sumbangsih mengisi kemerdekaan, untuk itu,bersama segenap elemen bangsa, mari kita berkarya dan terus berupaya menyempurnakan apa yang telah dicapai hingga saat ini, dan menjadikannya sebagai tahapan dalam gerak maju untuk eksistensi pembangunan Sulawesi Utara.,” Tandasnya.

Dikatakannya,sebagai prioritas utama, kita lanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi akselerasi pembangunan, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dan berdaulat, tetap kokoh, berdiri sejajar, bahkan tampil terdepan dari bangsa-bangsa lainnya yang ada di muka bumi ini.

Bagi kita, persatuan adalah awal dari kebangkitan, persatuan adalah kekuatan dan persatuan adalah syarat utama bagi kelestarian bhinneka tunggal ika, yang kita junjung bersama.

“Betapa pun beratnya tantangan yang dihadapi bangsa, kita akan selalu berhasil mengatasinya selama kita menjaga persatuan dan kesatuan. Karena itulah prinsip yang selalu kita pegang yakni bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kemerdekaan Indonesia juga melahirkan ideologi dan dasar negara kita, yaitu pancasila,” pungkas Eman.

Ditambahkannya bahwa kita semakin yakin, bahwa pancasila sebagai ideologi dan dasar negara sudah final, dan tidak dapat diubah, serta tidak dapat ditawar lagi.

Pancasila harus terus menjadi sumber inspirasi dan sumber solusi dari proses pembangunan bangsa Indonesia ke depan. Saatnya kini, kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan diberbagai bidang kehidupan.

“Kita mendambakan pemilihan kepala daerah pada tanggal 9 desember 2015,yang aman, damai, jujur dan adil, kita mengharapkan hukum dan keadilan ditegakkan, serta korupsi, kolusi dan nepotisme terus diberantas, kita bertekad untuk mewujudkan negara yang dikelola dengan tata pemerintahan yang baik dan bersih atau good and clean governance,” Tutup Eman.

Pada kesempatan tersebut Walikota Jimmy Eman menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba, PNS berprestasi dari golongan III dan golongan II serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba paduan suara antar denominasi agama dan lomba paduan suara kebersamaan pelayan khusus GMIM.

Toast kenegaraan itu sendiri dihadiri oleh, keterwakilan dari semua unsur yang hadir mulai dari unsur Muspida, anggota DPRD, PKK, Dharma Wanita, Para Asisten, Para pejabat, tokoh masyarakat, Tokoh agama, paskibraka dan Insan Pers.(nny)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *