Minut – Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh dan Wakil Bupati Ir. Joppy Lengkong MSi, yang pada Minggu (17/02/2020) genap empat tahun kepempimpinan, terus mengalami peningkatan.
Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh mengatakan, “Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Berkat Kasih dan Anugerah-Nya,
Kabupaten Minahasa Utara semakin di Berkati, baik alam dan masyarakatnya”, ungkap Bupati Panambunan.
Lanjutnya, “Yang telah di capai selama empat tahun kepemimpinan ini, kita jadikan sebagai tolak ukur untuk apa yang kita kejar agar terwujud di tahun-tahun berikutnya.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sebagai pelayan masyarakat, wajib mengedepankan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama dalam setiap langkah dan kebijakan yang di ambil dalam tugas dan pekerjaan”, ungkap Bupati Panambunan
“Kedepankan moto : “Mengasihi, Melayani dan Mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara”, yang di berkati dan luar biasa, agar pelayanan berdasarkan kasih menjadi landasan dalam tugas kita”, tukas Bupati Panambunan.
Masyarakat Minahasa Utara meletakan harapan bahwa Kabupaten ini bisa menjadi Kabupaten yang unggul dan berdaya saing diantara 15 Kabupaten/Kota di Sulut. Hal ini membuat pemerintahan VAP-Jo banyak sekali perkembangan, antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang yang masuk 5 destinasi pariwisata unggulan Nasional.
“Saya berterima kasih kepada Bpk. Presiden RI Ir. Joko Widodo yang sudah 6 kali berkunjung di Minut dan juga sudah menjadikan Minahasa Utara sebagai salah satu destinasi pariwisata dari 5 destinasi pariwisata Nasional.
Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi maupun Pusat, agar Kabupaten Minahasa Utara lebih maju kedepan sesuai visi : Menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021″, tukas Bupati Panambunan.
Berikut catatan keberhasilan yang diraih Pemerintahan Bupati VAP-Jo selang empat tahun kepemimpinan :
– Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap pengelolaan keuangan empat tahun berturut-turut dari tahun 2015 sampai tahun 2018.
– Kabupaten Sehat Swastisaba Wistara
– Anugerah Kabupaten Sehat tahun 2018
– Predikat B evaluasi kinerja penyelengaraan pemerintah daerah oleh Kemendagri.
– Predikat B SAKIP oleh Kemenpan-RB
– Penghargaan dari Presiden RI sebagai Kabupaten layak anak.
– JKN-KIS Award 2018 dari Presiden RI
– Piagam INAGARA dari Lembaga Administrasi Negara RI untuk komitmen dan upaya Minut dalam inovasi pelayanan publik.
– Penghargaan dari Menteri Kesehatan RI atas pencapaian 95% imunisasi MR
Perhatian dan dukungan Pemkab Minut terhadap proyek infrastruktur APBN di Minut diantaranya :
– Pembangunan jalan Tol Manado – Minut – Bitung
– Pembangunan Waduk Kuwil
– Dukungan terhadap ditetapkannya Wilayah Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata
– Pelebaran akses jalan pariwisata dari bandara ke Likupang.
Capaian lain dalam empat tahun kepemimpinan :
– Angka kemiskinan menurun, tahun 2016 7.90%, tahun 2017 7.46%, Tahun 2018 6.99%, tahun 2019 6.75%
– Pertumbuhan ekonomi rangking 5 dari 15 Kabupaten/Kota(sumber BPS Sulut 2018)
– Pendapatan Perkapita tahun 2018 Rp 62.436.995 (rangking 3 dari 15 Kabupaten/Kota)
– Minut penyumbang tertinggi ke-4 se-Sulut tahun 2018 terhadap ekonomi Sulut sebesar 10,47%
– Bidang pendidikan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2016 71.59%, meningkat di tahun 2017 menjadi 72.20% dan tahun 2018 meningkat menjadi 73.05% (rangking 5 Sulut)
– Bidang Kesehatan, Angka Harapan Hidup (AHH) (2016) 70.82, tahun 2017 70.86, tahun 2018 71.03 (rangking 5 Sulut)
– Presentase balita Gizi buruk terus menurun hingga 0.009%
– Kunjungan wisatawan ke-Minut meningkat drastis :
Tahun 2017 , Wisatawan domestik sebanyak 29.678 orang, Wisatawan Mancanegara 19.789 orang.
Tahun 2018, Wisatawan domestic 28.909 orang, wisatawan mancanegara 71.110 orang.
Tahun 2019, wisatawan domestic 36.719 orang, wisatawan mancanegara 93.964 orang
(Rei)