Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh, dalam hal ini Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara yang di kepalai Kadis Ir. Johana Manua MSi, di empat tahun kepemimpinan Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh, terus mengalami peningkatan.
Kadis Pangan Minut Ir. Johana Manua MSi mengatakan, “Bersyukur kepada Tuhan, Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh boleh mencapai empat tahun kepemimpinan. Lewat kepemimpinan Bupati Panambunan, dengan visi menjadikan Kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021 dan moto : Mengasihi, Melayani dan Mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Utara, telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terus mengalami peningkatan di segala bidang “, ungkap Ir. Johana Manua MSi kepada awak media speednews usai Ibadah syukur empat tahun kepemimpinan Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh di Aula kantor Pemkab Minut pada Senin, 18 Februari 2020, mengapresiasi kepemimpinan Bupati Panambunan.
Lanjutnya, “Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara dengan program dan kegiatan pembangunan pertanian yang lebih terpadu, efektif, efisien, akuntabel dan transparan serta mengarahkan pengalokasian anggaran sehingga berfokus kepada pengembangan kawasan secara berkelanjutan, telah berhasil dilaksanakan dan juga telah dilaksanakan penyempurnaan- penyempurnaan”, jelas Ir. Johana Manua MSi.
Program Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara, Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan (Permentan 43 Tahun 2015), yang telah berhasil dilaksanakan dan juga telah dilaksanakan penyempurnaan- penyempurnaan :
– Memperkuat penyediaan bahan pangan yang berbasis sumber daya lokal,
– Menurunkan jumlah penduduk rawan pangan,
– Memperkuat sistem distribusi pangan,
– Meningkatkan konsumsi pangan masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi berbasis sumberdaya lokal,
-Meningkatkan keamanan dan mutu pangan segar.
– Pengentasan wilayah rentan rawan pangan,
– Peningkatan Diversifikasi Pangan,
– Pemantapan Distribusi, Pengendalian Harga dan Mutu Pangan, dan
– Pemantauan dan Analisis Cadangan Pangan Pokok.
Penyusunan Analisis Kebijakan Pangan :
1. Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga Pangan terdiri dari :
a. Lumbung Pangan Masyarakat
b. Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)
2. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan terdiri dari:
a. Kawasan Mandiri Pangan
3. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan keamanan Pangan terdiri dari :
a. Pemberdayaan Pekarangan Pangan
b. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal
c. Hasil Pengawasan dan Mutu Pangan Segar
d. Manajemen dan administrasi kelembagaan pangan.
(rei)