Program JMS di SMP Lentera, Kejari Tomohon Paparkan Bahaya Narkoba

Tomohon160 Dilihat
Kajari Tomohon Muh Noor HK saat memaparkan materi

TOMOHON – SMP Lentera Harapan salahsatu sekolah favorit di Kota Tomohon yang saat ini sedang menuju ketaraf international menggelar kegiatan penerangan hukum untuk usia dini,  tentunya melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan di Aula SMP Lentera Harapan, Jumat (15/9/17).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari ) Muh Noor HK yang dikenal sebagai Bapak JMS diTomohon dengan gaya ciri khasnya yang suka langsung menyapa/dekat dengan siswa, langsung berdialog dengan para siswa dan guru dengan kepala Sekolah dalam suasana “bersahabat.”.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, suatu pemandangan yang diluar kebiasaan Kajari Tomohon dengan tiba-tiba meminta para siswa dan siswi untuk menjelaskan dalam tulisan diatas lembaran kertas, tentang Bahaya Narkoba bagi  Generasi Muda sebagaimana yang telah mereka dengarkan dari hasil paparan narasumber, sehingga siswa semua pada langsung focus untuk mengingatnya, namun pada umumnya para siswa dan siswi menjawab dengan tepat itu menandakan materi yang disampaikan bisa dan mudah dimengerti.

“Program jaksa Masuk Sekolah kita akan memaksimalkan  melakukan penyuluhan/ penerangan disemua sekolah yang telah masuk dalam daftar penyuluhan untuk Tahun 2017,” Ujar Kajari Tomohon.

Hal yang menarik salah satu pengurus Osis SMP Lantera Najwa. sangat termotivasi menjadi jaksa setelah mendengarkan materi mengenai tugas seorang  JAKSA dengan langsung menanyakan kepada Kajari Tomohon bagaimana dan apa syarat-syarat untuk menjadi seorang jaksa.?

Kepala Sekolah SMP Lentera Harapan Yunita Mosey, SPd, MPd sangat mengapresiasi kegiatan JMS ini karena mendukung revolusi mental para siswa untuk mematuhi segala aturan hukum yang berlaku dengan  “menghilangkan pemikiran bahwa hukum itu dibuat untuk dilanggar.”

Hal ini disampaikan pula oleh pihak Diknas Tomohon bahwa kegiatan JMS di Kota Tomohon telah berjalan aktif sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini, dengan didukung oleh semua pihak salah satunya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon.

Diketahui Sebanyak 100 siswa siswi sebagai perwakilan dari tiap-tiap kelas, mengikuti kegiatan tersebut. Para siswa dan siswi serta guru sangat antusisas dalam mendengarkan pemaparan-pemaparan  Narasumber.

Narasumber yang hadir yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Muh. Noor HK, SH, MH dan Kepala Seksi Intelijen Wilke H. Rabeta, SH. bersama staf Dengan materi Tupoksi Kejaksaan RI dan Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda.

Turut hadir Sekretaris Dinas Herling Pondaag bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon. (denny)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *