Mengurai Kemacetan Menjadi Skala Prioritas Dishub Manado

Manado149 Dilihat
Kadishub Manado M.Sofyan

MANADO—Tidak bisa dipungkiri lagi jumlah kendaraan roda dua dan roda empat di Ibu kota Provinsi Sulawesi utara (Sulut), mengalami peningkatan yang sangat drastis.

Itu menandakan perekonomian masyarakat di Kota Manado telah mengalami peningkatan pula, karena kemampuan untuk memenuhi kebutuhan di bidang transportasi dengan membeli kendaraan sudah bisa dilakukan.

Di sisi lain, meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, berdampak pada kemacetan lalu lintas. Sedangkan untuk mengimbangi padatnya kendaraan di jalan, tidak ada penambahan atau pembangunan jalan sehingga kemacetan tidak bisa terhindarkan lagi.

Hal ini menjadi tugas berat dari Instansi terkait baik Polisi lalu lintas maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, bagaimana cara agar dapat meminimalisir kemacetan yang terjadi akibat padatnya kendaraan di Ibu Kota Provinsi Sulut ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Manado M Sofyan ketika diwawancarai terkait bagaimana langkah, guna meminimalisir kemacetan yang semakin menjadi di kota manado, karena volume kendaraan meningkat pesat.

Baca juga:  Penyelenggaraan Pangan Dalam UU Pemda Salahsatu Pokok Bahasan RDPU BULD DPD RI

Kadishub Kota Manado M Sofyan mengatakan, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar bisa memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna jalan. Dengan menurunkan seluruh personil, untuk membantu Polisi Lalu Lintas dalam mengatur arus lalu lintas di jalan. 

Pengaturan lalu lintas yang dilakukan Dishub Manado

“ Langkah yang kami ambil adalah Mengurai kemacetan dan itu menjadi skala prioritas kami. Meski hari libur (Minggu) personil Dishub turun ke jalan dan di prioritaskan di seputaran rumah-rumah ibadah seperti yang dilakukan saat ini, untuk melakukan tugas membantu polisi lalu lintas. Dalam mengatur arus lalu lintas di jalan, agar saudara-saudara kita yang akan datang beribadah, boleh merasakan kenyamanan,” terang Plt Kadishub Manado M.Sofyan, Minggu (11/06/17) yang turun langsung memimpin personil Dishub, melakukan pengaturan lalin.

Lanjut Sofyan, pihaknya meminta maaf jika ada ketidaknyamanan berlalu lintas hari ini, yang disebabkan adanya kegiatan soft opening dari Trans Mart di Bahu. Sehingga mengakibatkan lalu lintas lambat atau pun terjadi kemacetan. Padahal kata Sofyan, pihak Dishub telah melakukan crosing sepanjang jalan menuju arah malalayang, pada beberapa titik balik arah tetapi masih ada saja pengendara yang memaksakan untuk berbalik arah.

Baca juga:  Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun, Wartawan Agar Manfaatkan Program Rumah Subsidi

“ Hingga saat ini jajaran Dishub masih terus bekerja, dengan menutup titik balik arah sepanjang jalan Malalayang. Meski ada juga oknum-oknum pengendara yang memaksakan kendaraan mereka, untuk berbalik arah walaupun sudah diarahkan,” pungkas Kadishub Manado M Sofyan.

Ditambahkan Sofyan, yang menjadi penyebab kemacetan salah satunya adalah kendaraan arah masuk dan keluar kota.

“ Untuk itu saya meminta dan menghimbau kepada seluruh pengendara dan pengguna jalan, untuk dapat mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas jalan. Agar dalam berkendara boleh saling memberikan kenyamanan, bagi sesama pengguna jalan,” himbau Plt Kadishub Manado M.Sofyan.

(romel)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *