SULUT–Anggota DPRD Sulut Denny Sumolang secara resmi telah mengajukan permohonan untuk mundur diri dan melepas statusnya, sebagai Anggota DPRD Sulut periode 2014-2019.
Ungkapan pengunduran diri dari Legislator Daerah Pilihan (Dapil) Minut-Bitung, disampaikan usai rapat Paripurna DPRD Sulut, Selasa (16/05/17). Terkait permohonan pengunduran dirinya sebagai Anggota DPRD Sulut telah diajukannya, dan sudah disampaikan Sumolang kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Saya sudah menyampaikan pengunduran diri saya ke beliau dan sudah menyetujuinya,” terang Sumolang.
Sumolang juga memberikan alasan, mengapa sampai dia saat ini mundur dari kursi DPRD, bahwa itu merupakan bentuk dukungan moril dan doa kepada pak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebagai pejuang kebenaran, yang harus dikalahkan dan dipenjarakan oleh penyamun-penyamun keserakahan yang haus darah kekuasaan.
Sumolang juga mengklaim, jika sikap politisnya itu ditempuh sebagai penghormatan atas mentor politik yang dikasihinya, yakni almarhum Hanny Sondakh, karena telah mengajak dan memberi kepercayaan untuk masuk PKPI sejak tahun 2007.
Alasan lainnya, karena menyadari jika kursi DPRD yang ditempati saat ini, bukan milik pribadi.
“Saya sadar kursi dan jabatan saya bukan murni dari capaian elektabilitas, yang memenuhi kuota bilangan pembagi pemilih di Dapil Sulut dua yakni Minut-Bitung. Karenanya saya juga harus memberi hak kepada teman-teman yang mendukung, hingga PKPI punya capaian untuk memiliki kursi di DPRD Sulut,” tandas Sumolang seraya mengungkapkan, bahwa dirinya telah siap untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh PKPI.
(Ikha)