VAP : Mari Jaga NKRI Dengan Menolak Radikalisme, Anarkisme dan Isu Sara

Minahasa Utara211 Dilihat
tolak-sara-edit
peningkatan kesadaran nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk LSM/ORMAS dan Pelajar SMA /sederajat yang secara resmi di buka langsung Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan di Hotel Sutanraja Kalawat pada Kamis (24/11)

MINUT– Pemerintah Kabupaten Minahasa utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol)  menggelar kegiatan peningkatan kesadaran nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk LSM/ORMAS dan Pelajar SMA /sederajat yang secara resmi di buka langsung Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP) di Hotel Sutanraja Kalawat pada Kamis (24/11/2016).

Panambunan dalam sambutannya mengatakan ada beberapa hal yang diharapkan dalam pertemuan ini. Untuk itu mari kita semua menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , menolak segala bentuk radikalisme, anarkisme dan senantiasa mewaspadai serta mengantisipasi isu-isu mengenai Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) yang bisa memecah belah NKRI dan menjaga semangat kerukunan kebersamaan serta turut menjaga keamanan dan kedamaian daerah Minahasa Utara.

VAP juga mengajak LSM /Ormas dan Pelajar, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mari bersama bergandengan tangan. Nantinya bila ada gangguan yang berusaha untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita, untuk kemajuan Minahasa Utara, untuk sama-sama kita menolak apapun itu yang mengancam kerukunan kita yang berada di Minahasa Utara.

Ditempat yang sama sama Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Deden Hendaya menyampaikan tentang beberapa ancaman-ancaman global aksi teror yang berusaha mengganggu keamanan NKRI seperti : ancaman bom di mana-mana, pemboman Samarinda, dugaan penistaan agama pak Ahok terjadi demonstrasi, serta kembalinya 500 orang WNI dari Suriah yang sudah terlatih.

“Tetapi dengan sikap kita yang selalu waspada dan senantiasa menjaga keutuhan NKRI, semua itu dapat tertanggulangi,” ujar Hendaya.

Kaban Kesbangpol Minut Arnold Frederik melalui Kabid Ideologi Osivana Waleleng SE selaku Panitia berharap dengan kehadiran LSM dan ORMAS yang ada di Kabupaten Minahasa Utara mampu menjawab tantangan dinamika serta menjadi fasilitator untuk menampung aspirasi masyarakat yang efektif dan efisien.

Kegiatan ini ditutup dengan membacakan pernyataan sikap dan kesepakatan bersama menolak berbagai tindakan radikalisme, anarkisme dan berbagai isu mengenai SARA oleh Ibrahim Nurhamidin, Bendahara Ansor Minut.

(Reinold)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *