MANADO—Menyusul adanya informasi akan dilakukan evaluasi bagi pejabat-pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Sesuai aturan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), dimana enam bulan sejak dilantik baru bisa melakukan rolling atau mutasi pejabat.
Mulai tercium ada oknum-oknum pejabat sudah mulai membentuk kubu-kubuan, guna selamatkan posisi dan jabatan mereka.
Informasi tersebut disampaikan oleh salah seorang Aparat Sipil Negara (ASN/PNS) kepada media ini, Kamis,(30/6/16).
Sumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengungkapkan, dirinya memergoki dan sempat mendengarkan sedikit pembicaraan oleh sejumlah pejabat yang saat itu berkumpul disatu ruangan.
“ Ini harus diwaspadai oleh Pak Walikota dan Wakil Walikota Manado. Kalau sudah ada kubu-kubuan seperti itu, di awal kepemimpinan Pak GSVL-MOR. Pertanda preseden buruk dalam penataan birokrasi Pemkot Manado, dan pasti kedepannya akan terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat kota manado terkait pelayanan dan kesejahteraan masyarakat kota manado,” pungkas sumber yang enggan namanya dipublis.
Sementara itu berlainan tempat,Pegamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufiq Tumbelaka mengatakan,kalau memang ada oknum-oknum pejabat yang membentuk kubu-kubuan itu tidak ada gunanya.
Karena menurut Tumbelaka, Walikota Manado sekarang adalah orang yang sama (Incumbent), jelas beliau paham dengan birokrasi karena Pak Walikota GS Vicky Lumentut memiliki latar belakang birokrat .
“ Tidak ada gunanya bentuk kubu-kubuan, lebih baik para pejabat yang ingin kariernya terus naik tunjukan kinerja. Dan kalau kinerja baik pasti akan dipercayakan untuk memegang jabatan oleh Pak Walikota GSVL. Kalau bentuk kubu-kubuan yang pasti selain masyarakat yang dirugikan, diri sendiri (Pejabat) yang ikut dalam pembentukan kubu-kubuan pasti akan dirugikan,” ujar Tumbelaka.
(romelnayoan)