MANADO – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Nomor Urut 1 Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) tampil memukau dan percaya diri saat Debat Publik Terakhir Pilkada 2024 yang digelar KPU Manado di Novotel Grand Kawanua International Centre (GKI) Rabu (20/11/24) malam tadi.
Debat Pamungkas ini mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Daerah, Reformasi Birokrasi, Ketertiban Wilayah dan Penegakan Hukum.
Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw ketika mendapat pertanyaan dari panelis terkait reformasi birokrasi, Angouw menjawab dengan menjelaskan pertama yang harus dilakukan jika terpilih nanti menjadi Walikota Manado adalah reformasi birokrasi.
Karena semua ini, walaupun sudah e-goverment atau sudah digitalisasi karena yang buat juga adalah manusia dan itu akan menjadi prioritas AARS agar supaya birokrasi kita paradigma cara berpikirnya tentu harus kompetitif, harus sesuai dengan perkembangan jaman.
“Itu semua AARS sudah lakukan, kita sudah digitalisasi, pelayanan capil sudah digitalisasi, pelayanan PTSP Perijinan juga sudah digitalisasi termasuk pelayanan keuangan, walaupun memang belum maksimal karena harus disesuaikan dengan kemampuan birokrasi kita. Makanya sangat diperlukan reformasi birokrasi yang kuat agar supaya terjadi tata kelola yang baik,” jelas Angouw menjawab pertanyaan dari panelis.
Jawaban Andrei Angouw mendapat tanggapan dan respon dari Calon Wali Kota Nomor Urut 2,3 dan 4.
Benny Parasan Calon Walikota Nomor Urut 2 saat merespon jawaban Andrei Angouw mengatakan digitalisasi saat ini semua kegiatan pemerintahan semua harus bermuara kesana, artinya sistem pemerintahan yang reformasi birokrasi ini penting.
“Karena tentu semua kegiatan dan pelaksanaan serta pertanggungjawaban sangat jelas nantinya untuk dilakukan secara digitalisasi dan tentu akan tercipta suatu kinerja yang lebih baik,” terang Parasan menanggapi jawaban Andrei Angouw.
Sementara itu Calon Walikota Nomor Urut 3 Jimmy Rogi merespon dengan mengatakan program nomor 3 untuk reformasi birokrasi yang ada dalam sistem pemerintahan adalah tanpa administrasi yang bertele-tele.”Semua informasi terbuka untuk umum,’ kata Imba.
Sementara itu Calon Walikota Nomor Urut 4 Audy Karamoy mengatakan tata kela pemerintahan yang baik harus berdasarkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.
Menanggapi respon 3 Calon Walikota tersebut Andrei Angouw mengatakan apa yang direspon 3 calon Walikota tersebut sudah dilakukan dan diterapkan oleh AARS, termasuk juga E-KTP, jadi E-government sudah jalan saat ini. (nny)