Manfaatkan Cuti 60 Hari, AARS Cek Infrastruktur dan Serap Aspirasi Warga

Berita Utama, Manado1004 Dilihat
(Foto: speed news)

MANADO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) turun lapangan menyapa dan berdialog dengan masyarakat serta tokoh agama sekaligus melihat infrastruktur yang ada di Mapanget Barat, Kairagi Weru, dan Komo Luar, Senin (21/10/24).

Dilokasi juga AARS bertemu Pengurus Partai, terutama Pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting dan berdialog dengan mereka.

Lokasi pertama mengunjungi Kelurahan Mapanget Barat, tepatnya di Perumahan Tamara.

Disini AA bersama tim lapangan menyusuri setiap lorong dan gang yang ada melihat kondisi pemukiman, drainase, termasuk lorong dan gang yang belum dipaving.

AA berdialog dengan warga, termasuk beberapa tukang ojek yang lagi mangkal di pangkalan ojek mereka yang sangat sederhana.

Baca juga:  Pjs Walikota Manado Buka Pelaksanaan ANBK di SDN 36 Manado

Mereka meminta kepada AA untuk merehab pangkalan mereka terutama penggantian sengnya dan langsung disetujui AA.

Selesai dari Mapanget AA menuju Kairagi Weru dan ikut bergabung Richard Sualang di Kairagi Weru.

Ditempat ini AARS ikut meresmikan Rumah Pemenangan SK-ADT dan AARS.

Selesai dari Kairagi Weru, AARS menuju Komo Luar. Selesai sarapan pagi AARS berjalan kaki menyusuri lorong dan gang-gang melihat berbagai infrastruktur yang ada seperti parit dan saluran air, lampu jalan dll.

Dalam kegiatan survei lapangan ini, AARS berdialog dengan warga yang ditemui sambil menganalisa permasalahan pembangunan yang ada.

Dilapangan AARS juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang sudah dan sementara dilakukan oleh Pemerintah Kota.

Baca juga:  Banteng Merahkan Lapangan KONI Manado, SK-ADT : Kita Lawan Intimidasi

Menurut AARS dibuat dan diperbaikinya drainase dan saluran air, trotoar, lampu jalan, lorong-lorong paving dll adalah untuk kepentingan warga masyarakat. Bagi AARS semua perbaikan infrastruktur ini untuk kenyaman warga agar terhindar dari acaman banjir, jalan gelap gulita, jalan berlobang yang membahayakan pejalan kaki dan ancaman lainnya.

“Apa yang sudah dilakukan ini akan dilanjutkan jika masyarakat mempercayai mereka kembali memimpin Kota Manado ini periode 2025-2030,” ucap AARS.

“Kami tidak dalam posisi berjanji tapi akan berbuat melanjutkan apa yang sudah dibuat sebelumnya,” pungkas keduanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *